Cuti Sudah Habis, Gibran Belum Terlihat 'Ngantor' di Balai Kota Solo Usai Debat Capres

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka hingga pukul 15.00 WIB tidak juga muncul di Balai Kota. Padahal izin cuti kampanye dan mengikuti debat calon presiden di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Selasa (12/12) telah berakhir.

Kabag Prokopim Setda Kota Solo Herwin Tri Nugroho Adi memastikan jika Gibran hari ini sudah ada di Solo. Putra Presiden Joko Widodo itu sedang berkegiatan diluar kantor.

"Loh di Solo, apa belum ada di kantor ? Ada kegiatan juga di Solo," ujar Herwin saat dihubungi melalui sambungan telepon WhatsApp.

Berdasarkan agenda wali kota yang beredar di grup WhatsApp humas Pemkot Solo, Gibran seharusnya menghadiri sebuah kegiatan bersama Forkopimda di Mapolresta Surakarta. Namun pada acara yang digelar pukul 12.00 itu Gibran tidak menampakkan batang hidungnya.

"Yang di Polresta diwakili pak Sekda. Beliau ada kegiatan di tempat lain," terangnya.

"Saya ini juga masih nunggu kok. Belok ke balai kota apa enggak," pungkasnya.

Komosi Pemilihan Umum (KPU) bakal menggelar debat capres-cawapres pertama Selasa (12/12) malam. Untuk keperluan tersebut Cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka telah mengajukan cuti sebagai Wali Kota Solo selama 2 hari, terhitung mulai Senin ini.

Pernyataan tersebut dikemukakan Herwin saat ditemui wartawan di kantornya.

"Hari ini cuti dua hari mas. Hari ini sampai besok. Haru ini cuti kampanye di Jakarta, besok mengikuti debat," katanya.

Dikatakan Herwin, izin cuti Gibran baru turun pada hari Jumat (8/12) lalu. Dengan rincian cuti kampanye hari ini di Jakarta dan Sekasa besok mengikuti debat capres-cawapres di Gedung KPU. Diizinkan Pak Gubernur tanggal 8 Desember kemarin," terangnya.

Mantan ajudan Jokowi semasa menjabat Wali Kota Solo mengatakan, Gibran bisa mengajukan cuti untuk keperluan kampanye sebagai cawapres. Cuti tersebut juga harus dikonsultasikan dengan provinsi

"Kalau mau cuti diajukan saja. Masa kampanye kan panjang dan tidak setiap hari digunakan kampanye. Tugas-tugas sebagai wali kota kan juga membutuhkan beliau. Pelaksanaan cuti sesuai kebutuhan kapan harus meninggalkan hari kerja baru mengajukan cuti," beber dia .

Dengan demikian, jalannya roda pemerintahan tidak akan terganggu. Selain dipantau dari jauh, pekerjaan yang ada sudah didisposisikan kepada Wakil Wali Kota Teguh Prakosa.

"Surat dari Pak Gubernur sudah menyatakan itu, jadi pekerjaan tidak terganggu. Pak Wali terus memantau dan berkomunikasi dengan Pak Wakil, Sekda, dan kepala dinas yang sekiranya ada hal-hal ada yang dimonitor, update-update pembangunan yang sedang berjalan," pungkasnya.