Dalam waktu dekat, Ahok umumkan maju pilgub lewat partai atau tidak
"Kan setelah Lebaran itu sampai bulan Syawal ini," kata Ahok
Pelaksana tugas Ketua Dewan Perwakilan Daerah Golkar DKI Jakarta, Yorrys Raweyai, mengklaim calon petahana Basuki Tjahaja Purnama telah memutuskan untuk maju melalui jalur partai di pilgub 2017. Tetapi, Ahok, sapaan Basuki, menegaskan, baru mengumumkan usai Lebaran ini.
"Soal jalur partai nanti saya kasih tahu setelah Lebaran, kan setelah Lebaran itu sampai bulan Syawal ini," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (11/7).
Dia tak memberi tahu waktu pastinya. Dia pastikan akan diumumkan dalam waktu dekat.
"Iya nanti saya beritahu setelah Lebaran," tegasnya.
Diketahui, sudah ada tiga partai pendukung yang mendukung Ahok yakni Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai NasDem sudah bertemu dengan Teman Ahok, barisan relawan Ahok. Pertemuan tersebut membicarakan strategi pemenangan untuk Ahok.
Pelaksana tugas Ketua Dewan Perwakilan Daerah Golkar DKI Jakarta Yorrs mengklaim Ahok telah memutuskan untuk maju melalui jalur partai. Keputusan ini diambil usai melakukan pertemuan parpol pendukung dan barisan relawan di kediaman Ahok pada Sabtu (2/7).
"Bahwa hampir pasti nanti dia (Ahok) akan menggunakan parpol karena sudah sepakat. Kita enggak ada masalah. Apalagi dia ada aset komunitas sosial yang signifikan. Kita tinggal strategi pemenang," katanya kepada merdeka.com di kediaman Abu Rizal Bakrie, Menteng, Jakarta, Rabu (6/7).
Dia menjelaskan alasan Ahok akhirnya akan maju melalui jalur partai. Salah satunya karena sulitnya melalui jalur perseorangan. Terutama terkait aturan verifikasi faktual untuk dukungan 1 KTP yang telah dikumpulkan relawan.
"Kalau perseorangan terlalu ribet terutama verifikasi faktual. Tiga partai dan Teman Ahok sudah sepakat yang penting bagaimana Ahok bisa jadi Gubernur," tegasnya.
Yorrys menegaskan, kini partai pendukung mantan Bupati Belitung Timur ini tengah mempersiapkan strategi pemenangan. Terutama karena lawan yang kemungkinan dihadapi adalah PDI Perjuangan dan Gerindra.
Baca juga:
Sjafrie jadi lawan di pilgub, Ahok klaim punya hubungan keluarga
Nasdem sebut belum ada keputusan Ahok maju lewat partai
Golkar klaim Ahok maju lewat partai, Teman Ahok pilih wait and see
Ini alasan Golkar dukung Ahok meski kerap bicara kasar
Yorrys sebut 3 parpol & Teman Ahok sepakat, Ahok maju lewat partai
Setya Novanto soal Ahok: Parpol adalah pilihannya
Klaim Golkar, berjuang mati-matian sampai Ahok maju lewat partai
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.