Dana kampanye Pilgub Jabar dibatasi Rp 473 M, Golkar nilai adil
Sekretaris tim pemenangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, MQ Iswara menilai, secara prinsip dirinya menyambut baik adanya penetapan itu, karena ada keadilan bagi semua pasangan calon.
Sekretaris tim pemenangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, MQ Iswara menilai, secara prinsip dirinya menyambut baik adanya penetapan itu, karena ada keadilan bagi semua pasangan calon.
Pernyataan itu disampaikan menanggapi penetapan yang diputuskan Komisi Pemilihan Umum terkait pembatasan pengeluaran dana kampanye sebesar Rp 473 miliar.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi akan mencari pasangan untuk Pilgub Jabar? "Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik," kata dia.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Mengapa Dedi Mulyadi akan meminta restu Prabowo untuk maju di Pilgub Jabar? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Apa peta dukungan untuk masing-masing pasangan calon di Pilkada Jabar? Sementara itu PKB juga mengusung paslonnya sendiri yakni Acep Adang Ruchiat-Gitalis Dwi Natarina.Sedangkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan didukung gabungan partai yang mayoritasnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).Selanjutnya ada paslon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang diusung koalisi PKS dan Partai NasDem.
"Aturan itu bagus, untuk kebaikan bersama. Kami akan mempedomani seluruh aturan itu," katanya di Bandung, Selasa (6/2).
Dia pun setuju dengan pengaturan dana kampanye dari calon maksimal Rp 760 juta, dari parpol pengusung Rp 750 juta dan dari perseorangan maksimal Rp 75 juta.
"Rekening sudah kami buat, untuk laporan awal dana kampanye kami akan segera melaporkannya sebelum batas waktu yang ditentukkan," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, pembatasan pengeluaran dana kampanye bagi pasangan calon (paslon) di Pilgub Jabar sebesar Rp 473 miliar itu diputuskan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Jika melebihi dari itu, maka paslon yang bersangkutan akan dinyatakan gugur.
Jumlah dana itu diperuntukan untuk Rapat Umum, pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, pembuatan bahan kampanye, jasa manajemen konsultan, alat peraga kampanye dan bahan kampanye.
Anggota KPU Jabar, Agus Rustandi mengungkapkan akan memberikan surat tembuskan ke masing masing calon serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk dijadikan dasar proses pengawasan. Selanjutnya, KPU meminta laporan awal dana kampanye paling lambat pada 14 februari 2018.
Untuk proses audit, KPU akan menunjuk satu akuntan publik untuk màsing-masing tim paslon. Nantinya, hasil audit itu akan diumumkan ke publik melalui website resmi KPU.
Terkait sanksi, nanti KPU yang akan mengklarifikasi. Jika nantinya hasil audit ada kelebihan sumbangan atau penggunaannya, maka akan bisa membatalkan sebagai paslon.
Selain itu, hal yang bisa menggugurkan kepesertaan paslon adalah jika yang bersangkutan terlambat menyampaikan penerimaan dan penggunaan dana kampanye.
Baca juga:
Siapkan dana kampanye, Timses Hasanuddin-Anton akan urunan
Cyrus Network: Ridwan Kamil 45,9 persen dan Deddy Mizwar 40,9 persen
Menko Polhukam masih kaji penunjukan jenderal polisi jadi Pj gubernur
Lawan paling berat diri kita sendiri
Pemimpin Jabar perlu paham filosofi kebudayaan