Dari Balik Jeruji Penjara, Ahmad Dhani Serukan Menangkan Prabowo-Sandiaga
Dari balik jeruji penjara, pentolan Dewa 19 itu menyampaikan pesan agar memenangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam ajang Pilpres 2019.
Ketua Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo- Sandiaga, Muhammad Taufik menjenguk terpidana kasus ujaran kebencian yang juga politisi Partai Gerindra Ahmad Dhani di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (1/2). Dari balik jeruji penjara, pentolan Dewa 19 itu menyampaikan pesan agar memenangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam ajang Pilpres 2019.
"Yang penting bahwa kita sama-sama berjuang untuk memenangkan Prabowo-Sandi," tutur Taufik menyampaikan pesan Dhani di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (1/2).
-
Siapa saja anak-anak Ahmad Dhani? Ahmad Dhani memiliki tujuh anak dari dua pernikahan, baik anak kandung maupun sambung. Dari pernikahan pertama dengan Maia Estianty, Ahmad Dhani memiliki tiga anak. Sementara dari pernikahannya dengan Mulan Jameela, ia memiliki dua anak kandung dan dua anak sambung.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Apa yang dilakukan Ahmad Dhani bersama anak-anaknya? Ahmad Dhani sering mengunggah momen kebersamaan dengan keluarga termasuk ketujuh buah hatinya. Baru-baru ini, Ahmad Dhani dan Mulan Jameela merayakan ulang tahun anak bungsunya yang ke-8. Mereka merayakan dengan birthday dinner di sebuah restoran. Semua buah hatinya hadir untuk merayakan ulang tahun si bungsu, Muhammad Ali, kecuali Muhammad Rafly Aziz Nugraha yang sedang menempuh pendidikan di Jepang.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kenapa Prabowo dan Kaesang bertemu? Keduanya mengaku dalam pertemuan tersebut menemukan kesamaan dalam menghadapi pemilu 2024.
-
Bagaimana hubungan Budi Djiwandono dengan Prabowo Subianto? Budi adalah anak dari Joseph Sudrajad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati Djojohadikusumo. Sang ibu merupakan kakak dari Prabowo Subianto.
Menurut Taufik, Ahmad Dhani dalam kondisi sehat. Meski begitu, Taufik merasa sanksi hukum tersebut tidaklah adil.
"Saya bersyukur Ahmad Dhani sehat, tidak ada apa-apa, dan beliau mengatakan siap mengalami segala keputusan. Ini bagian dari perjuangan dan saya kira kita mesti prihatin lah melihat proses hukum yang seperti ini," jelas dia.
Terkait wacana pemindahan urusan kasus Ahmad Dhani ke Surabaya, Taufik merasa tidaklah perlu untuk dilakukan. Sebab di Jakarta pun semua bisa diselesaikan dengan efisien.
"Di sini saja kenapa. Saya kira di sini nanti. Supaya keluarga bisa dekat," tutup Taufik.
Untuk diketahui, Majelis Hakim Pengadilan Jakarta Selatan sendiri menjatuhi hukuman 1 tahun 6 bulan atau 18 bulan penjara kepada caleg Partai Gerindra Ahmad Dhani dalam kasus ujaran kebencian. Hakim juga memerintahkan agar Ahmad Dhani dijebloskan ke penjara.
"Menjatuhkan terdakwa Ahmad Dhani dengan pidana penjara selama satu tahun enam bulan, memerintahkan agar terdakwa untuk ditahan," kata Ketua Majelis Hakim Ratmoho membacakan Amar putusan, Senin 28 Januari 2019.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com