Dari Peneliti Internasional hingga Wakil Menteri, Intip Sumber Kekayaan Stella Christie
Stella Christie pakai sepatu unik dengan harga ditaksir 2,8 juta saat hadiri pertemuan bilateral Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Xi Jinping.
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, kembali menarik perhatian publik. Penampilannya menjadi sorotan ketika ia menghadiri pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Xi Jinping di Great Hall of the People, Beijing, China, pada hari Sabtu, 9 November 2024.
Dalam kunjungan resmi tersebut, Stella memilih untuk mengenakan sepatu fold yang berwarna-warni dan mencolok, memberikan nuansa berbeda pada penampilannya. Diduga, sepatu tersebut merupakan model Fold Mid Bright Mix AW 16 dari merek asal Belanda, United Nude, yang dibanderol dengan harga sekitar Rp2,8 juta.
- Penampilan Prof Stella Temani Prabowo ke Tiongkok Curi Perhatian, Sepatunya Ramai jadi Pembicaraan
- Potret Sepatu Unik Wamen Stella Christie Saat Bertemu Presiden China Xi Jinping, Ini Perkiraan Harganya
- Kesederhanaan Stella Christie: Wamen Kabinet Prabowo yang Tak Punya Mobil dan Naik Ojol ke Kertanegara
- Berapa Harga Kacamata Unik Wamen Stella Christie yang Jadi Pusat Perhatian
Namun, Profesor Stella Christie, yang menjabat sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Indonesia, tidak hanya dikenal karena posisinya dalam Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto. Ia juga memiliki latar belakang akademik yang sangat mengesankan.
Sebagai seorang peneliti internasional dan akademisi, Stella telah mencapai banyak prestasi di bidang pendidikan dan riset global, yang tentunya berkontribusi pada kekayaan pribadinya selama berkarier.
Kekayaan Stella Christie tidak hanya berasal dari gaji sebagai akademisi, tetapi juga dari berbagai proyek riset internasional yang ia pimpin, serta peluang kerjasama dengan industri dalam bidang ilmu kognitif.
Dengan segala pencapaian yang diraihnya, tidak mengherankan jika Stella kini menduduki posisi strategis sebagai Wakil Menteri, yang diharapkan dapat berkontribusi besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan riset di Indonesia.
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, berikut adalah rincian mengenai sumber kekayaan Stella Christie, yang dilansir Merdeka.com pada Rabu (13/11).
1. Gaji dan Tunjangan Sebagai Peneliti Pascadoktoral di UBC
Stella Christie memulai perjalanan karier internasionalnya sebagai peneliti pascadoktoral di University of British Columbia (UBC), Kanada, antara tahun 2010 hingga 2012. Selama masa kerjanya di UBC, Stella tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk melakukan penelitian di bidang ilmu kognitif, tetapi juga menikmati berbagai tunjangan kesehatan, termasuk perawatan medis, asuransi gigi, dan program bantuan untuk keluarga. Hal ini menjadi salah satu keuntungan signifikan yang ditawarkan kepada peneliti pascadoktoral di UBC.
Lebih lanjut, gaji yang diterima oleh peneliti pascadoktoral di UBC pada waktu itu berkisar sekitar US$ 1.452 per bulan, yang setara dengan lebih dari Rp22 juta (berdasarkan kurs Rp15.469). Gaji ini terbilang cukup tinggi jika dibandingkan dengan standar gaji di banyak negara, khususnya dalam sektor akademik, dan tentu saja memberikan dampak positif yang besar terhadap kekayaan Stella Christie pada saat itu.
2. Pendapatan Sebagai Peneliti Tamu di Stanford University
Setelah menyelesaikan masa kerjanya di UBC, Stella Christie melanjutkan perjalanan akademiknya sebagai peneliti tamu di Stanford University, California, dari tahun 2015 hingga 2016. Dalam perannya sebagai peneliti tamu, Stella mendapatkan berbagai fasilitas, seperti afiliasi resmi dengan universitas, akses ke fasilitas penelitian, serta sejumlah hak istimewa lainnya.
Meskipun informasi mengenai gaji peneliti tamu tidak selalu disampaikan secara terbuka, Stanford dikenal memberikan keuntungan finansial yang signifikan dan akses yang sangat baik bagi para peneliti yang terafiliasi. Selain gaji, peneliti tamu di Stanford juga memiliki akses ke fasilitas perumahan mahasiswa pascasarjana, yang jelas menambah nilai finansial bagi mereka.
Stella, yang berkarier di salah satu universitas terkemuka di dunia, memiliki banyak kesempatan untuk membangun reputasi globalnya, yang pada akhirnya membuka jalan bagi peluang penghasilan yang lebih besar melalui kolaborasi riset internasional.
3. Gaji dan Tunjangan Sebagai Asisten Profesor dan Associate Professor di Swarthmore College
Setelah meraih pengalaman internasional di UBC dan Stanford, Stella Christie melanjutkan karier akademiknya sebagai asisten profesor di Swarthmore College, Pennsylvania, Amerika Serikat, dari tahun 2012 hingga 2018. Pada periode tersebut, gaji seorang asisten profesor di Swarthmore College berkisar antara US$ 71.620 hingga US$ 84.394 per tahun, yang setara dengan sekitar Rp1,1 miliar hingga Rp1,3 miliar per tahun.
Pada tahun 2018, Stella berhasil dipromosikan menjadi associate professor di Swarthmore College, yang disertai dengan peningkatan gaji berkisar antara US$ 90.538 hingga US$ 108.684 per tahun, atau sekitar Rp1,4 miliar hingga Rp1,6 miliar per tahun. Dengan penghasilan yang signifikan ini, Stella mengukuhkan posisinya sebagai salah satu akademisi terkemuka di dunia, yang turut menambah kekayaannya dari sektor pendidikan.
4. Pendapatan dan Tunjangan Sebagai Associate Professor di Tsinghua University
Salah satu sumber utama kekayaan Stella Christie berasal dari jabatannya sebagai associate professor di Tsinghua University, China, yang telah dijalani sejak tahun 2018 hingga saat ini. Dalam kapasitasnya sebagai profesor tetap atau profesor madya, Stella menerima gaji dan tunjangan kesejahteraan yang sangat menguntungkan, yang berkontribusi signifikan terhadap total kekayaannya.
Menurut informasi yang diperoleh dari chinauniversityjobs.com, gaji tahunan seorang associate professor di Tsinghua University berkisar antara 0,5 juta hingga 3,5 juta yuan, yang setara dengan sekitar Rp1,08 miliar hingga Rp7,6 miliar pada tahun 2023.
Selain itu, Stella juga mendapatkan berbagai fasilitas perumahan yang disediakan oleh universitas untuk mengatasi masalah tempat tinggal, serta dukungan untuk membeli apartemen jika memenuhi kriteria tertentu.
Dengan pendapatan yang sangat tinggi di Tsinghua University dan berbagai tunjangan yang menyertainya, tidak mengherankan jika Stella Christie memiliki kekayaan yang cukup besar. Semua faktor ini berkontribusi pada statusnya sebagai salah satu akademisi terkemuka di bidangnya.
5. Kekayaan Tambahan dari Kegiatan Riset dan Kerja Sama Internasional
Stella Christie tidak hanya menerima gaji dan tunjangan dari posisinya di sejumlah universitas internasional, tetapi juga mendapatkan pendapatan tambahan melalui proyek riset internasional yang ia pimpin. Sebagai seorang akademisi yang diakui secara global, Stella aktif dalam berbagai kolaborasi riset yang mampu menghasilkan dana dan sumber daya untuk penelitian yang ia jalankan.
Di samping itu, Stella juga berkesempatan untuk mendapatkan honorarium dari konferensi akademik, publikasi ilmiah, dan konsultasi di bidang ilmu kognitif. Dengan kontribusi luar biasa yang ia berikan dalam dunia riset dan pendidikan, Stella berpotensi memperoleh sponsor serta pendanaan dari beragam organisasi riset internasional.
Semua ini berkontribusi pada peningkatan kekayaan pribadi Stella Christie, terutama ketika ia terlibat dalam kerjasama antara Indonesia dan China di sektor pendidikan tinggi dan teknologi.
6. Gaji dan Tunjangan Wakil Menteri
Profesor Stella Christie, yang menjabat sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Indonesia, menerima gaji dan tunjangan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 176/PK.02/2015. Tunjangan jabatan untuk posisi wakil menteri ditentukan sebesar 85 persen dari tunjangan jabatan menteri, yang bernilai Rp11.566.800 setiap bulan.
Selain tunjangan jabatan, wakil menteri juga memperoleh tunjangan kinerja yang dihitung berdasarkan 135 persen dari tunjangan pejabat struktural eselon 1a. Dengan demikian, total penghasilan bulanan yang diterima Stella Christie diperkirakan mencapai sekitar Rp18.991.800 setelah dikurangi pajak.
Di samping gaji pokok, wakil menteri juga mendapatkan fasilitas negara seperti kendaraan dinas, rumah jabatan, serta jaminan kesehatan. Dengan menggabungkan tunjangan jabatan dan tunjangan kinerja, total gaji dan tunjangan yang diterima oleh wakil menteri seperti Stella Christie diperkirakan mencapai sekitar Rp18.991.800 setiap bulannya.
Jumlah ini merupakan penghasilan bersih setelah dipotong pajak penghasilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dengan demikian, penghasilan yang diterima mencerminkan penghargaan atas tanggung jawab yang diemban dalam tugasnya di pemerintahan.
Fashion Item Stella Christie yang Mencuri Perhatian, Sepatu Warna-warni dan Kacamata Unik
Stella Christie kembali menarik perhatian publik dengan penampilannya yang mencolok. Kali ini, ia menjadi pusat perhatian saat menghadiri pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Xi Jinping di Great Hall of the People, Beijing, China, pada Sabtu, 9 November 2024.
Dalam kunjungan resmi ini, Stella merupakan bagian dari rombongan Kabinet Merah Putih yang mendampingi Presiden Prabowo. Setelah pertemuan selesai, Wamen Stella Christie membagikan momen berharga melalui akun Instagram-nya (@prof.stellachristie) pada Senin, 11 November 2024.
Salah satu foto yang diunggah menunjukkan dirinya sedang bersalaman dengan Presiden Xi Jinping. Ia tampak anggun mengenakan jas abu-abu dan rok hitam di bawah lutut yang elegan. Namun, yang paling menarik perhatian adalah sepatu unik yang ia kenakan.
Stella memilih sepatu fold berwarna-warni yang mencolok, memberikan sentuhan berbeda pada penampilannya. Diduga, sepatu tersebut adalah model Fold Mid Bright Mix AW 16 dari brand Belanda, United Nude, yang dibanderol dengan harga sekitar Rp2,8 juta.
Brand ini dikenal dengan desain sepatu yang inovatif dan eksentrik, dan kini juga tersedia di Indonesia, termasuk di gerai resmi yang terletak di salah satu mal mewah di Jakarta Pusat. Sebelumnya, kacamata unik Stella Christie juga sempat menjadi topik perbincangan publik, termasuk oleh YouTuber Edho Zell.
Ia terlihat membuat video TikTok khusus untuk menanyakan kepada warganet tentang merek kacamata unik yang dikenakan oleh sang profesor pada 19 Oktober 2024. Setelah ditelusuri, kacamata tersebut berasal dari merek CCSpace, tepatnya seri Full Rim Round Acetate Eyeglasses 56500.
Menurut laman Fuz Web, harga kacamata yang dikenakan Wamen Stella Christie ternyata cukup terjangkau, bahkan tidak mencapai satu juta rupiah, tepatnya sekitar Rp900.000. Kacamata ini diklaim ringan dan nyaman digunakan serta dilengkapi sertifikat CE, yang memastikan bahwa produk tersebut memenuhi standar industri tertinggi untuk kualitas.
Seri Full Rim Round Acetate Eyeglasses 56500 terbuat dari bahan asetat yang menjamin ketahanan dan memperpanjang umur kacamata. Selain itu, lensa kacamata ini juga sudah dilengkapi dengan fitur anti blue light, memberikan perlindungan tambahan bagi mata penggunanya.
Siapa Stella Christie?
Stella Christie menjabat sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi di Indonesia. Selain itu, ia juga merupakan seorang peneliti yang fokus pada ilmu kognitif dan psikologi.
Stella memiliki pengalaman mengajar di beberapa universitas terkemuka di luar negeri, termasuk Tsinghua University dan Stanford University, yang menambah kredibilitasnya di dunia akademis.
Dalam kapasitasnya sebagai Wakil Menteri, Stella Christie berkontribusi dalam pengembangan kebijakan pendidikan tinggi di Indonesia. Dia dikenal karena dedikasinya dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menciptakan inovasi dalam sistem pendidikan.
Dengan latar belakang akademis yang kuat, ia berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air.