Dari Ucapan Wiranto, Demokrat Curiga Kadernya Akan Dituduh Rusak Baliho PDIP
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyebut perusakan bendera Partai Demokrat di Pekanbaru, Riau dilakukan sendiri oleh Partai Demokrat dan PDI Perjuangan. Hal itu ia sampaikan langsung di kantornya, Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (17/12).
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyebut perusakan bendera Partai Demokrat di Pekanbaru, Riau dilakukan sendiri oleh Partai Demokrat dan PDI Perjuangan. Hal itu ia sampaikan langsung di kantornya, Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (17/12).
Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean langsung membantah tuduhan tersebut. Dia pun menantang Wiranto untuk membuktikannya.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
"Saya minta Wiranto membuktikan tuduhannya, jika tidak, ini adalah fitnah dan pencemaran nama baik," kata Ferdinand melalui keterangan tertulisnya pada merdeka.com, Selasa (18/12).
Menurutnya, tidak ada kader dari partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang melakukan hal semacam itu. Justru Ferdinand menilai, saat ini ada indikasi kader Demokrat akan dikriminalisasi.
"Tidak ada kader Demokrat yang melakukan perusakan baliho. Yang ada saat ini kader kami justru ada indikasi akan dikriminalisasi," ungkapnya.
Ferdinand menilai kasus ini sengaja dipaksakan seolah-olah dilakukan oleh Partai Demokrat. Karena itu, ia menilai ucapan Mantan Panglima Angkatan Bersenjata (Pangab) era Orde Baru itu tidak benar.
"Sekali lagi saya tegaskan, tidak ada kader Demokrat yang melakukan perusakan baliho.
Justru saat ini kader kami ada indikasi akan dikriminalisasi merusak baliho caleg PDIP," ucapnya.
"Ini dipaksakan kasusnya, seolah terkait dengan Demokrat, padahal pelaku tidak ada hubungan dengan Demokrat dan dengan kader kami," tandasnya.
Diketahui, Menko Polhukam Wiranto menyebut oknum Demokrat dan PDIP terlibat dalam perusakan atribut kampanye Demokrat.
Dalam konferensi persnya, Wiranto didampingi Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
"Nah ternyata dari Pak Kapolri cepat sekali mengusut itu ternyata memang perbuatan oleh oknum-oknum tertentu, dari partai tertentu, baik partai PDIP maupun Demokrat ada. Oknum itu sudah ditangkap," kata Wiranto.
Wiranto menambahkan, pelaku bergerak atas inisiatif sendiri, sehingga bukan atas arahan pimpinan partai mereka. Ia menduga motif pelaku melakukan tindakan tersebut hanya untuk mencari perhatian dari pimpinan partai politik masing-masing.
Baca juga:
SBY Tak Setuju Wiranto: Seolah Memvonis PDIP dan Demokrat Bersalah
Reaksi SBY Saat Melihat Baliho Bergambar Ibas dan Ibu Ani Dirusak
Disebut Andi Arief Terlibat Perusakan Bendera Demokrat, Ini Respons Polda Riau
Wiranto Sebut Demokrat & PDIP Terlibat Kasus Perusakan Atribut Kampanye
Bendera Demokrat Dirusak, Prabowo Bilang 'Sampaikan ke Pak SBY, Kami juga Disakiti'
Perusak Spanduk Demokrat dan SBY Mengaku Dijanjikan Rp 150.000
Demokrat Yakin Jokowi Kalah Jika Perusakan Atribut SBY Tak Diusut Tuntas