Dasco Minta Prabowo Tidak Jawab soal Perjanjian dengan Anies
Dasco lalu membisiki Prabowo hingga mendadak bungkam. Dia meminta sang ketum tidak menjawab. Prabowo lalu berjalan perlahan meninggalkan awak media.
Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto ditanya mengenai perjanjian tertulis dengan Anies Baswedan saat Pilgub DKI 2017. Awalnya, dia merespons singkat, tapi diminta Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad untuk tidak menjawab.
"Ada proses, proses seleksi," kata Prabowo di Kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta, Senin (6/2).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Bagaimana hubungan Budi Djiwandono dengan Prabowo Subianto? Budi adalah anak dari Joseph Sudrajad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati Djojohadikusumo. Sang ibu merupakan kakak dari Prabowo Subianto.
Dasco lalu membisiki Prabowo hingga mendadak bungkam. Dia meminta sang ketum tidak menjawab. Prabowo lalu berjalan perlahan meninggalkan awak media.
Lihat juga berita tentang Prabowo Subianto di Liputan6.com
"Jangan dijawab pak, jangan dijawab," ungkap Dasco.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon buka suara mengenai perjanjian Anies Baswedan dan Prabowo Subianto di Pilgub 2017. Fadli enggan merinci isi perjanjian itu, namun ada 7 poin yang tertulis.
"Oh kalau itu ada, ada. Kebetulan saya mendraft, saya menulis, dan ada 7 poin. Kalau itu urusannya, urusan pilkada," ucap Fadli di Kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta, Senin (6/2).
Perjanjian yang dimaksud adalah perjanjian politik antara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Anies Baswedan terkait pencapresan. Fadli menyebut, dirinya yang menulis perjanjian itu.
"Ya kan ada beberapa yang saya tahu pada waktu awal itu saya yang mendraft perjanjian untuk pilkada DKI," ucapnya.
Lebih jauh, Fadli pun menyerahkan isu perjanjian itu kepada Sandiaga Uno. Dia juga menyerahkan ke Sandiaga saat Anies disebut punya utang Rp50 miliar kepada Sandiaga.
"Tanya aja Pak Sandiaga, ada beberapa hal lain termasuk terkait dengan keuangan saya tidak tahu," kata Fadli.
"Gak ada, ya itu lain tanya Pak Sandi deh," tambahnya.
Terpisah, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno belum bisa memberi pernyataan soal utang Rp 50 miliar Anies kepada dirinya.
Kabar utang itu mencuat usai diceritakan oleh eks Timses Anies-Sandi di Pilkada DKI 2017 sekaligus Waketum Golkar, Erwin Aksa.
"Saya baca dulu, belum bisa kasih statement," tutup Sandiaga.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com.
(mdk/fik)