Dave Laksono & Azis Syamsuddin Berebut Dukungan Ketum Golkar Maju Caketum Kosgoro
Namun, menurut Sabil, yang terpenting adalah semua caketum akan menandatangani pakta integritas. Salah satu poin dalam pakta integritas itu adalah semua kader Kosgoro 1957 harus bisa menjamin dan menjaga persatuan serta eksistensi organisasi Kosgoro 1957. Serta membantu Golkar untuk meraih kemenangan besar di Pemilu.
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto disebut telah memberikan dukungan kepada Wakil Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 Dave Laksono pada Musyawarah Besar (Mubes) Kosgoro di Cirebon, Jawa Barat, pada tanggal 6-8 Maret 2021. Selain Dave, Azis Syamsuddin telah menyatakan siap maju menjadi calon Ketum Kosgoro.
Airlangga telah bertemu dengan Dave dan Azis dalam waktu berbeda. Dave ditemani elite Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita, Ketua MPO Kosgoro 1957, HR Agung Laksono dan Plt Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, Syamsul Bachri bertemu Airlangga pada, Kamis (18/2).
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
Di lain waktu, Airlangga bertemu Azis saat menerima perwakilan PDK Kosgoro 1957 Provinsi yang dipimpin Ketua PDK Kosgoro 1957 Jawa Timur Yusuf Husni, Senin (22/2).
Sekjen PPK Kosgoro 1957 Sabil Rachman mengatakan konsistensi dan dukungan Airlangga Hartarto terlihat saat menerima Dave yang ditemani elite Golkar lain.
Sementara, kata Sabil, pertemuan Airlangga dengan Azis Syamsuddin merupakan silaturahmi dan hal biasa antara kader dengan pimpinan Partai Golkar. Apalagi Kosgoro 1957 merupakan salah satu organisasi pendiri Partai Golkar.
"Jadi kalau ada kader yang mau ketemu Pak Airlangga Hartarto tentu akan diterima, karena Pak Airlangga Hartarto itu pemimpin yang terbuka dan demokratis serta memiliki ketegasan kalau sudah menyangkut keputusan politik," kata Sabil dilansir Antara, Selasa (22/2).
Kendati demikian, dirinya enggan berspekulasi terkait pertemuan Airlangga Hartarto dengan Azis Syamsuddin.
"Saya tidak menghadiri pertemuan Pak Azis dengan Pak Airlangga jadi tentu saja saya tidak berani spekulasi baik makna maupun hasil pertemuan. Justru beda halnya saat Pak Airlangga Hartarto menerima Pak Dave Laksono, saat itu Pak Airlangga Hartarto bukan saja memberi restu tapi juga dukungan kepada Pak Dave Laksono sebagai Ketua Umum PPK Kosgoro 1957. Kalau cuma restu sifatnya pasif tapi kalau dukungan itu aktif. Ini yang saya katakan bentuk ketegasan dari Pak Airlangga Hartarto soal pilihannya di Mubes Kosgoro 1957," paparnya.
Namun, menurut Sabil, yang terpenting adalah semua caketum akan menandatangani pakta integritas. Salah satu poin dalam pakta integritas itu adalah semua kader Kosgoro 1957 harus bisa menjamin dan menjaga persatuan serta eksistensi organisasi Kosgoro 1957. Serta membantu Golkar untuk meraih kemenangan besar di Pemilu.
"Dengan kata lain sesungguhnya bahwa semua kader bersama memiliki ikhtiar yang baik dan menghilangkan potensi memecah belah organisasi karena itu akan kontraproduktif dengan harapan Pak Airlangga Hartarto agar Kosgoro 1957 berkontribusi dan secara sinergis dengan kekuatan partai lainnya dalam membesarkan Partai Golkar serta menjadi bagian untuk memenangkan Partai Golkar dalam setiap kontestasi politik termasuk pileg, pilpres dan pilkada," ujarnya.
Baca juga:
Ridwan Kamil Dinilai Bisa Rusak Kaderisasi Golkar
Survei: Elektabilitas PDIP-Gerindra Turun, Golkar & NasDem Merosot Drastis
Pengamat: Ridwan Kamil akan Ambil Kursi Ketua DPD Golkar Jabar
Ridwan Kamil Mengaku Dirayu Banyak Partai untuk Pimpin DPD Jabar
Ketum Golkar Minta Kosgoro 1957 Bantu Peningkatan Ekonomi di Tengah Pandemi