Debat, kualitas petahana, personal paslon & isu jadi penentu di DKI
Debat, kualitas petahana, personal paslon & isu jadi penentu di DKI. Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyampaikan hasil survei dinamika pemilih menuju Pilkada DKI putaran kedua. Ada empat faktor yang berpengaruh dalam dinamika warga memilih cagub DKI Jakarta.
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyampaikan hasil survei dinamika pemilih menuju Pilkada DKI putaran kedua. Ada empat faktor yang berpengaruh dalam dinamika warga memilih cagub DKI Jakarta.
Peneliti SMRC, Deni Irvani mengungkapkan faktor pertama adalah debat paslon. "Debat ini penentu nomor satu dalam mengukur elektabilitas calon, karena dari debat ketahuan seberapa menguasai Paslon terhadap materi debat yang disampaikan," ungkapnya kepada wartawan di Jalan Cisadane, Jakarta Pusat pada Rabu (12/4).
Faktor kedua adalah evaluasi atas kinerja petahana. "Evaluasi ini akan memengaruhi suara pada Pilgub nanti, apakah ada kepuasan atau tidak terhadap kinerja incumbent pada periode sebelumnya," pungkasnya.
Faktor ketiga adalah kualitas personal pasangan. "Kualitas personal pasangan juga menjadi faktor penentu dalam dinamika warga saat Pilkada DKI Jakarta, kualitasnya dinilai dari Paslon yang bersih dari korupsi dan faktor leadership-nya," ucap Deni.
Terakhir adalah faktor yang terakhir ada isu yang sedang bergulir menjelang pilkada. "Isu ini banyak ya menjelang hari H nanti, dari awal memang sudah ada isu tentang penistaan agama, pemimpin yang arogan, dan lain sebagainya. Itu juga menjadi faktor masyarakat dalam memilih Paslon," tutupnya.