Debat Soal Anggaran, Prabowo Bilang 'Kalau Ditekan Terbuka, Saya Tidak Akan Lakukan'
Mantan Danjen Kopassus ini heran mengapa pembahasan soal anggaran dilakukan secara terbuka. Padahal, lanjut Prabowo, Menhan lainnya membahas anggaran pertahanan secara tertutup.
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menghadiri rapat dengar pendapat Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senin (11/11). Di awal, Prabowo memaparkan visi dan misinya selama lima tahun ke depan.
Setelah Prabowo memaparkan visi dan misinya, Anggota Komisi I DPR Effendi dari Fraksi PDIP, Effendi Simbolon, menyampaikan interupsi. Dia meminta Prabowo memaparkan anggaran pertahanan yang dimasukkan dalam hard copy slide paparan Menhan.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kapan Titiek Soeharto menjenguk Prabowo Subianto? Dalam keterangan unggahan beberapa potret yang dibagikan, terungkap jika momen tersebut berlangsung pada Senin (1/7) kemarin.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
"Ini dukungan anggarannya seperti apa? Karena di sini ada. Tolong disampaikan. Jadi ini menjadi bahan kita, bahasan di dalam rapat kita hari ini," kata Effendi.
Prabowo menjawab pertanyaan Effendi. Dia merasa soal anggaran sebaiknya dibahas secara tertutup. Tetapi Effendi merasa tidak perlu dibahas secara tertutup. Sebab, anggaran yang dicantumkan Prabowo adalah anggaran pertahanan yang sudah sudahkan dalam APBN.
Kemudian anggota fraksi lainnya, Syaifullah Tamliha, meminta rapat terkait anggaran tertutup. Hal itu, kata dia, sesuai dengan keputusan rapat kapoksi.
"Sesuai dengan rapat kapoksi terkait hal anggaran nantinya tertutup," ujar Syaifullah.
Namun, Effendi dan anggota Fraksi PDIP lainnya anggota lainnya seperti Adian Napitupulu terus meminta Prabowo menjelaskan soal anggaran secara terbuka. Hal yang sama disampaikan Anggota Fraksi Golkar, Bobby Adithyo Rizaldy. Dia juga meminta agar anggaran yang dibahas terbuka hanya anggaran yang sudah dimasukkan dalam APBN, sedangkan soal tambahan anggaran dibahas secara tertutup.
"Usul saja pimpinan kan di sini di paparan mengenai anggaran itu ada di slide 8, 9 10. Di slide 8 dan 9 engga apa-apa disampaikan karena sudah disahkan tapi untuk slide 10 ke belakang itu sangat strategis sehingga perlu di bahas tertutup," ucapnya
Prabowo Heran Anggaran Harus Dibahas Terbuka
Akhirnya setelah disepakati, Prabowo soal anggaran yang sudah disampaikan yang sudah disahkan dalam APBN. Menurutnya pemerintah dan DPR harus sama-sama bertanggungjawab atas anggaran pertahanan.
"Kalau kita mau bicara soal anggaran yang penting bahwa pemerintah itu bertanggungjawab. Yang penting adalah bahwa kita diawasi. Yang penting adalah bahwa lembaga legislatif saudara-saudara yang mewakili rakyat, kedaulatan rakyat saudara yang perlu untuk bener-bener menguasai," jawab Prabowo.
Mantan Danjen Kopassus ini heran mengapa pembahasan soal anggaran dilakukan secara terbuka. Padahal, lanjut Prabowo, Menhan lainnya membahas anggaran pertahanan secara tertutup.
"Jadi saya sebetulnya saya mengira bahwa seluruhnya ini tertutup. Sebagai mana menhan-menhan yang dulu. Jadi itu sikap saya kalau kita mau ulangi soal anggaran bisa. Maksudnya apa? Maksudnya kan kita udah tahu anggaran nya 131 sekian-sekian. Komponennya kita sudah tau tapi kalau memang dibutuhkan saya siap," ujarnya.
"Tapi kalau saya merasa saya diteken untuk terbuka, saya tidak akan lakukan. Saya bertanggung jawab kepada Presiden RI. Kami bersedia kepada saudara-saudara secara tertutup saya bersedia tapi maaf saya tidak akan mau bicara terlalu terbuka," tegasnya.
Usai Prabowo menjawab, rapat kembali dilanjutkan dengan mendengarkan pertanyaan dari fraksi-fraksi.
(mdk/lia)