Deddy Mizwar ajak kampanye santun di Pilgub Jabar
Deddy Mizwar ajak kampanye santun di Pilgub Jabar. Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut empat, Deddy Mizwar mengajak seluruh relawan untuk berkampanye santun atau tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak pesta demokrasi.
Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut empat, Deddy Mizwar mengajak seluruh relawan untuk berkampanye santun atau tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak pesta demokrasi.
"Kampanye santun, kita berbicara yang positif tentang diri kita. Ngapain gitu loh, kotoran di mata orang lain bisa kita lihat, kayu di mata kita tidak terlihat," ujar Deddy Mizwar saat menggelar pertemuan dengan simpul relawan di rumah pemenangan, Jalan Karangsari, Kota Bandung, Jumat (16/2) dikutip dari Antara.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi akan mencari pasangan untuk Pilgub Jabar? "Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik," kata dia.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
Pria yang akrab disapa Demiz itu mengatakan, para relawan sebaiknya mengedepankan aspek-aspek yang dapat mengedukasi masyarakat terkait demokrasi, serta lebih fokus dalam penyampaian visi dan misi yang diusung Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi.
Dia pun mengutuk keras segala bentuk kampanye hitam karena akan memutuskan tali silaturahim dengan kelompok yang berbeda pilihan.
"Jaga silaturahim kita dengan baik. Beda pilihan bukan musuh, tapi kita saling menghargai satu sama lain. Karena silaturahim rusak, tertutup pintu surga buat kita," tuturnya.
Senada dengan Demiz, koordinator relawan Deddy Mizwar - Deddy Mulyadi, Toni Setiawan mengatakan, relawan sebaiknya fokus dalam menyampaikan capaian-capaian yang telah dilakukan dua pasangan tersebut saat memimpin daerah.
Hal tersebut dinilai akan lebih efektif untuk bisa meraup simpati masyarakat dalam memilih pasangan yang diusung Demokrat, Golkar, Perindo, dan PKPI tersebut.
"Tentunya yang penting bukan 'casing'nya, tapi isi atau substansinya. Membuka buku 'file' mempelajari, kinerja Kang Demiz apa yang sudah diperbuat, sama halnya Kang Dedi Mulyadi. Banyak prestasi yang telah mereka torehkan," ujarnya.
Baca juga:
Mabes Polri Minta Polda-Polres di Jabar tak hilang fokus amankan Pilkada
Masuk masa kampanye, Polda Jabar lakukan simulasi pengamanan
Dana awal kampanye Emil terbesar Rp 2 miliar, Sudrajat terkecil Rp 15 juta
Di hadapan ribuan santri, Emil janji perjuangkan Perda Pesantren
Usai jenguk orang sakit, Kang Dedi diserbu ibu-ibu
Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul laporkan dana kampanye awal sebesar Rp 2,2 M
Tolak kampanye hitam, Ridwan Kamil mau menang secara ilmiah dan berakhlak di Jabar