Deddy Mizwar: Pencalonan dengan Dedi Mulyadi segera final, SK sudah disiapkan
SK itu akan dikeluarkan setelah Golkar mengeluarkan SK serupa yang kabarnya akan diumumkan pekan ini oleh pengurus DPP Golkar.
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah menyiapkan surat keputusan (SK) untuk mengusung dirinya berpasangan dengan Dedi Mulyadi di Pilgub Jawa Barat.
Deddy menyebut, hal itu dibahas dalam pertemuan antara keduanya di Cibinong, Bogor, Jumat (5/1).
-
Bagaimana Dedi Mulyadi akan mencari pasangan untuk Pilgub Jabar? "Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik," kata dia.
-
Mengapa Dedi Mulyadi akan meminta restu Prabowo untuk maju di Pilgub Jabar? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi merawat Sapi Bargola? Dirawat dengan Rasa Melalui pengelolaan di Peternakan Lembur Pakuan, Dedi memberikan contoh bagaimana mengelola peternakan yang baik, pertanian organik sampai pada membangun sektor perikanan yang baik di pedesaan.
"Pencalonannya dengan Dedi Mulyadi akan segera final karena Surat Keputusan (SK) pengusungan sudah disiapkan," katanya kepada wartawan melalui pesan singkat, Jumat (5/1).
SK itu akan dikeluarkan setelah Golkar mengeluarkan SK serupa yang kabarnya akan diumumkan pekan ini oleh pengurus DPP Golkar.
"Demokrat menunggu Golkar dulu karena kita tidak tahu isi SK-nya seperti apa, tapi [SK Demokrat] sudah disiapkan," ujarnya.
Keputusan resmi DPP Golkar dalam bentuk SK pasangan sangat menentukan bertambah tidaknya partai koalisi. Contohnya, PAN belum memutuskan masuk karena menunggu kecukupan kursi partai pengusung dirinya.
Artinya, jika Golkar tidak mengusung dirinya, maka, besar kemungkinan PAN tidak akan merapat.
"PAN juga menunggu, karena kalau Demokrat dan PAN kursinya tidak cukup. Tapi kalau sudah dapat (kursi dengan dukungan Golkar), Insya Allah PAN bisa ikut," tuturnya.
Sambil menunggu, SBY pun mengamanatkan pada dirinya untuk menguatkan koalisi yang ada. Komunikasi dengan partai selain PAN, seperti PPP dan PKB juga ia akui terus dilakukan.
Baca juga:
PKB harap PDIP segera umumkan calon di Pilgub Jabar, ini alasannya
Polda Jabar siapkan tim khusus antisipasi isu SARA saat Pilkada
Anton Charliyan dinilai tak mampu dongkrak elektabilitas Ridwan Kamil
Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar deklarasi 9 Januari
Duet Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar bisa lawan isu SARA di Jabar