Dedi Mulyadi belum resmi diusung, Golkar kaji peluang dukung Emil
Partai Golkar membuka sinyal mendukung Wali kota Bandung Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jawa Barat. Wasekjen Partai Golkar Tubagus Ace Hasan Syadzily mengatakan pihaknya akan mengkaji lebih dalam soal peluang mendukung Kang Emil sapaan Ridwan Kamil.
Partai Golkar membuka sinyal mendukung Wali kota Bandung Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jawa Barat. Wasekjen Partai Golkar Tubagus Ace Hasan Syadzily mengatakan pihaknya akan mengkaji lebih dalam soal peluang mendukung Kang Emil sapaan Ridwan Kamil.
"Tentu ini perlu dikaji lebih mendalam oleh DPP partai Golkar," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/8).
Ace menuturkan, peluang Golkar mendukung Emil masih terbuka. Sebab, hingga kini DPP Partai Golkar belum memberikan surat rekomendasi kepada DPD I soal sosok calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang bakal diusung.
Namun, dia mengakui DPD I dan DPD-DPD Partai Golkar di Jawa Barat sudah secara bulat mendukung Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menjadi calon Gubernur yang akan diusung Golkar.
"Ya secara resmi memang partai Golkar masih belum menyampaikan surat rekomendasi kepada DPD I ya untuk mendukung atau mencalonkan atau merekomendasikan nama Gubernur atau calon Wakil Gubernur," terangnya.
Sebelum menentukan jagoan, kata Ace, Golkar akan mempertimbangkan berbagai faktor, di antaranya usulan dari DPD I dan dinamika eksternal di daerah.
Selain itu, DPP juga akan mengajak DPD I untuk berdiskusi menentukan calon yang akan diusung. Alasannya, karena Golkar menganggap Jawa Barat nilai strategis bagi kepentingan nasional.
"Saya kira DPD tingkat I juga akan diajak bicara terkait dengan keputusan yang akan diambil DPP partai Golkar," pungkasnya.
Baca juga:
Sederet tokoh nasional berambisi jadi 'raja kecil' di daerah
Ridwan Kamil sebut duetnya dengan Bima Arya perlu restu partai lain
Lima partai ini rapatkan barisan, bentuk poros baru Pilgub Jabar?
Tugas penerus Gubernur Aher di Jawa Barat akan lebih berat
Din Syamsuddin doakan Deddy Mizwar jadi gubernur Jawa Barat
Gerindra-PKS resmi usung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu di Pilgub Jabar
-
Bagaimana Dedi Mulyadi akan mencari pasangan untuk Pilgub Jabar? "Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik," kata dia.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Siapa saja yang akan bersaing dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta? Ridwan Kamil yang berduet dengan Suswono akan menghadapi pasangan Pramono Anung - Rano Karno serta Dharma Pongrekun - Kun Wardana.
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.