Dedi Mulyadi Sebut Jokowi Mewanti-Wanti Golkar Jangan Terpecah
Dalam pertemuan di Istana Bogor, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi pengurus Partai Golkar dalam Pilpres 2019. Selain itu, dia meminta partai berlambang pohon beringin menjaga kondusifitas internal.
Dalam pertemuan di Istana Bogor, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi pengurus Partai Golkar dalam Pilpres 2019. Selain itu, dia meminta partai berlambang pohon beringin menjaga kondusifitas internal.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi yang hadir dalam pertemuan. Menurutnya, pujian Jokowi kepada partainya berdasarkan data dan survei Pemilu.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
"Pak Jokowi memuji upaya Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto mampu melewati dinamika politik yang begitu berat," katanya saat dihubungi, Senin (1/7).
Awalnya Golkar diprediksi hanya mampu meraih 7 persen suara. Itu karena masalah internal dan kasus yang dihadapi para elite partai, seperti Setya Novanto. Namun hasil akhir Golkar bisa meraih 13 persen suara yang berpengaruh pula pada keterpilihannya dalam ajang Pilpres.
Maka dari itu, menurut Dedi Mulyadi, Jokowi meminta Golkar untuk menjaga stabilitas politik internal untuk menjaga stabilitas politik nasional.
"Golkar diminta menghindari berbagai gejala politik yang membuka ruang bagi pihak lain untuk memecah belah," terangnya.
Selain itu Jokowi juga berpesan Golkar memperkuat kepemimpinan saat ini. Pihaknya menerjemahkan pesan ini bahwa Presiden meminta kepemimpinan Golkar di bawah Airlangga harus dilanjutkan.
"Harus dilanjutkan dalam pemahaman kami dengan cara diperkuat, kepengurusannya semakin baik, dan terhindar dari konflik. Sehingga Golkar diharapkan mengedepankan aspek-aspek soliditas partai demi Golkar di 2024," pungkasnya.
Baca juga:
Ajak DPD I ke Istana, Airlangga Sebut Jokowi Minta Golkar Diperkuat
DPD Golkar Riau Lihat Ada Main Mata dalam Perebutan Kursi Ketua Umum
Tanggapi Rizal Mallarangeng, Golkar Kepri Sebut Dukungan ke Bamsoet Suara Arus Bawah
Airlangga Ajak Ketua DPD Golkar se-Indonesia Bertemu Jokowi di Istana
Dukung Bamsoet, Pengurus Wilayah Indonesia Timur Ingin Perubahan di Tubuh Golkar
Menanti Jatah Menteri dari Jokowi