Dedi sebut PDIP pertimbangkan namanya diusung di Pilgub Jabar 2018
Dedi menambahkan, Partai Golkar akan mengesahkan nota kesepahaman koalisi dengan Partai PDIP. Kemudian, diserahkan ke kantor pusat partai masing-masing.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku saat ini PDIP sudah mempertimbangkan namanya untuk diusung pada Pilgub Jabar 2018 mendatang. PDIP juga menyebut nama Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti dan Mantan Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan.
"DPP PDIP sudah menyebut nama saya sebagai pertimbangan pengambilan keputusan. Selain Ibu Susi dan Anton Charliyan, tiga nama yang di eksternal PDIP," papar Dedi di Restoran Riung Sunda, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (18/10).
Dedi menambahkan, Partai Golkar akan mengesahkan nota kesepahaman koalisi dengan Partai PDIP. Kemudian, diserahkan ke kantor pusat partai masing-masing.
"Ya nanti Rabu depan kita tandatangan MoU (Memo of Understanding), kerja sama partai Golkar dengan PDIP, setelah itu diserahkan kepada DPP masing masing," ucapnya.
Dedi juga mengaku, putusan Partai Golkar juga sudah bulat mengusung untuk maju Pemilihan Gubernur Jabar 2018. Namun sampai saat ini masih diketahui siapa yang akan mereka usung.
"Sebenarnya Golkar ini sudah memutuskan, pada tanggal 8 Oktober kita sudah rapat, bahwa gubernur-wakil gubernur partai Golkar sudah dirapatkan hanya satu nama, itu mengesahkan putusan tanggal 1 Agustus, ya namanya kan sudah jelas di situ ketua Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, artinya dari sisi institusi organisasi sudah selesai," paparnya.
Namun, Dedi memaparkan, saat ini dirinya masih fokus menjalankan tugasnya di Purwakarta. Dia ingin melaksanakan sisa jabatan Bupati-nya dengan optimal.
"Saya masih Bupati Purwakarta sampai hari ini, masih Bupati Purwakarta Jawa Barat. Saya menjalankan tugas itu, menjalankan tugas tugas Bupati yang tinggal 4 bulan ini dengan baik," tutur Dedi.
"Dengan membuat suatu terobosan, yang keduanya menjadi ketua partai yang mengonsolidasikan seluruh daerah Jawa Barat, agar Golkar Jawa Barat menjadi daerah yang mencerminkan prinsip masyarakat Jawa Barat, ingin percepatan," tambahnya.