Deklarasi Anies Capres, Surya Paloh: Siap-Siap NasDem Dipuji hingga Dicap Pengkhianat
Namun, Paloh percaya alam akan berpihak kepada NasDem bila tetap memegang niat baik mencalonkan Anies sebagai calon presiden. Ia yakin segala bentuk-bentuk yang menghalangi upaya NasDem itu akan bisa dihadapi.
Ketua Umum NasDem, Surya Paloh mengingatkan, partainya siap-siap dicap menjadi pengkhianat karena mencalonkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden. Menurut Paloh bukan hanya pujian saja yang akan mendatangi NasDem, tetapi juga fitnah.
"Siap-siap juga NasDem bukan hanya mendapatkan puji, sanjung, fitnah, sirik, dengki, khianat, nah itu nanti yang akan dihadapi NasDem. Yang penting NasDem harus bersiap menghadapi situasi seperti itu," ujar Paloh saat deklarasi Anies capres di NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/10).
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di Surabaya? Baru-baru ini, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengumumkan deklarasi sebagai pasangan Capres dan Cawapres 2024. Deklarasi itu diumumkan pada Sabtu, (2/9) di Hotel Majapahit, Surabaya.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Kapan Anies Baswedan dan AHY bertemu di bandara? Kami juga sempat ngobrol-ngobrol, bertukar cerita sambil menikmati kopi dengan putra-putri Mas Anies di Bandara Soekarno-Hatta tadi (22/6).
-
Apa yang dibicarakan Susi Pudjiastuti dan Anies Baswedan saat bertemu? Tak diketahui apa saja yang dibicarakan keduanya selama melewati sore bersama. Sebelum pulang, Anies dan Susi sempat membahas soal tanaman anggrek yang menghiasi ruangan. Keduanya terlihat sangat seru berdiskusi soal bunga alih-alih membicarakan politik dan pemilu.
Namun, Paloh percaya alam akan berpihak kepada NasDem bila tetap memegang niat baik mencalonkan Anies sebagai calon presiden. Ia yakin segala bentuk-bentuk yang menghalangi upaya NasDem itu akan bisa dihadapi.
"Kalau dia mampu menghadapi masalah seperti tadi dengan tetap memegang niat baik itu, biasanya alam berpihak. Kalau alam sudah berpihak, itu berat siapapun yang menghalanginya, karena alam," ujarnya.
Paloh yakin niat baik itu akan didengar alam. Maka itu, ia akan mengupayakan untuk memohon doa kepada Tuhan. Agar masyarakat dibuka hatinya untuk mendukung Anies. Dari pihak yang tidak suka NasDem pun tetapi menyukai Anies.
"Upayakan kerja yang terbaik, mohon doa pada Sang Maha Pencipta, agar banyak terbuka pintu hati, mata hati masyarakat luas dari berbagai elemen, bukan dari keluarga NasDem itu sudah jelas. Dari yang tidak suka NasDem, tapi bisa suka sama Anies Baswedan itu penting nah baru dia bisa menang," ujarnya.
Paloh kembali meyakinkan pilihannya pada Anies sebagai capres. Dia berharap semua kader sejalan dengan apa yang menjadi keputusan partai.
"Mudah-mudahan, saya yakin dan percaya, Insya Allah. Kalau kawan-kawan juga sepakat dan menaruh empati dikit aja. Kalau enggak bisa bantu, tapi ngangguk aja dalam hati pun sudah bagus," tutup Paloh.
(mdk/lia)