Demiz-Syaikhu terus lobi Gerindra-PAN agar didukung di Pilgub Jabar
Syaikhu menyebutkan dukungan ke dirinya baru datang dari Demokrat dan PKS.
Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menyebut, sampai saat ini, dirinya masih menunggu keputusan dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Gerindra untuk memberikan dukungan dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018 mendatang.
Syaikhu mengatakan, sejauh ini, baru Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang telah memutuskan mendukungnya mendampingi Demiz, sapaan akrab Deddy Mizwar. Meski begitu, komunikasi politik terus dilakukan terhadap dua partai tersebut.
"Insya Allah komunikasi politik jalan terus. Sekarang ini kan yang sudah pasti memberikan dukungan kepada kami adalah Demokrat dan PKS," ucap Syaikhu, saat berkunjung ke Kantor DPD PKS Kota Bogor, Kamis (7/12).
Syaikhu menambahkan, secara informal, sebenarnya PAN sudah menyatakan tidak keberatan memberikan dukungan. Namun, kata dia, PAN perlu meminta waktu untuk mengkomunikasikan dengan seluruh DPD se-Jawa Barat hingga membuat rekomendasi sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (ADART) partai berlambang matahari itu.
"Termasuk dengan Gerindra juga. Kita upayakan bersama-sama kita, karena memang dari awal Gerindra dan PKS yang mengusung pasangan Demiz-Syaikhu. Namun, karena muncul pertimbangan lain dan ada gonjang-ganjing, mereka menarik dukungan," ungkap Syaikhu.
Meski begitu, sambungnya, dukungan Demokrat dan PKS pun sebetulnya sudah memadai. Dari hitung-hitungan di atas kertas, jumlah kursi yang dihasilkan dari kedua partai itu mencapai 24 kursi.
"Kita berharap koalisi ini akan semakin kuat. Dengan bergabungnya Gerindra dan PAN, maka jumlah kursi menjadi 37 kursi," ujarnya.
Baca juga:
Gerindra Jabar sebut Prabowo pertimbangkan usung Mayjen (purn) Sudrajat di Pilgub
Maju Pilgub Jabar, Daniel belum komunikasi dengan Dedi
NasDem sebut hasil konvensi belum tentu otomatis dampingi Ridwan Kamil
PPP Tolak konvensi dan ancam cabut dukungan dari Ridwan Kamil
Gaduh mencari wakil buat Ridwan Kamil
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi akan mencari pasangan untuk Pilgub Jabar? "Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik," kata dia.
-
Mengapa Dedi Mulyadi akan meminta restu Prabowo untuk maju di Pilgub Jabar? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Apa peta dukungan untuk masing-masing pasangan calon di Pilkada Jabar? Sementara itu PKB juga mengusung paslonnya sendiri yakni Acep Adang Ruchiat-Gitalis Dwi Natarina.Sedangkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan didukung gabungan partai yang mayoritasnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).Selanjutnya ada paslon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang diusung koalisi PKS dan Partai NasDem.