Demokrat AHY: Moeldoko Gunakan Buzzer Serang Pakai Isu Ideologi
Kamhar mengatakan, selama 10 tahun SBY memimpin pun tidak pernah ada perbenturan isu ideologi yang mengemuka. Demokrat ditegaskannya memiliki ideologi nasionalis religius. Berdasarkan Pancasila dan bersifat terbuka tanpa membedakan suku, agama, ras profesi dan lainnya.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menanggapi tuduhan pergeseran ideologi di Demokrat oleh Moeldoko. Kamhar mengatakan, pernyataan tersebut cuma pepesan kosong.
"Merespon pernyataan Moeldoko tentang adanya pergeseran ideologi di Partai Demokrat, lagi-lagi menjadi pepesan kosong. Pernyataan ini justru bisa menimbulkan tanda tanya besar bagi publik. Moeldoko ini makhluk dari planet mana? Hanya karena ambisi dan syahwat politik yang tak terbendung hingga kembali membangun fitnah, namun naif," katanya kepada wartawan, Senin (29/3).
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Siapa yang menginisiasi kejutan ulang tahun untuk Agus Harimurti Yudhoyono? Istri AHY, Annisa Pohan, menginisiasi kejutan ulang tahun untuk suaminya.
-
Apa yang membuat netizen terkejut tentang Agus Harimurti Yudhoyono? Pasalnya, beberapa netizen terkejut saat mengetahui bahwa usia AHY sudah mencapai 45 tahun, sementara wajahnya masih terlihat begitu awet muda.
-
Kapan Agus Harimurti Yudhoyono merayakan ulang tahunnya? AHY baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-45 pada tanggal 10 Agustus 2023 yang lalu.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
Kamhar mengatakan, selama 10 tahun SBY memimpin pun tidak pernah ada perbenturan isu ideologi yang mengemuka. Demokrat ditegaskannya memiliki ideologi nasionalis religius. Berdasarkan Pancasila dan bersifat terbuka tanpa membedakan suku, agama, ras profesi dan lainnya.
Moeldoko, kata Kamhar, menggunakan buzzer untuk menyerang Demokrat dengan isu ideologi. Serangan itu dinilai tidak berpengaruh terhadap Demokrat.
"Moeldoko mencoba cara-cara kotor yang menggunakan buzzer untuk menyerang Partai Demokrat dengan isue ideologi. Penggiringan ini dilakukan secara sistematis namun terbaca dengan jelas, karena mereka memilih sasaran yang salah," katanya.
"Model serupa mungkin efektif pada operasi terhadap ormas keagamaan yang rentan dan sensitif dengan isue ideologi, tapi tak relevan dan anakronis untuk diterapkan pada Partai Demokrat. Ada justifikasi yang kuat secara historis dan empiris yang membuat tuduhan ini hanya mungkin dilakukan oleh orang tolol terhadap Partai Demokrat," tegas Kamhar.
Kamhar mengatakan, pernyataan Moeldoko itu tambah parah disampaikan ketika hari yang sama dengan teror bom bunuh diri di Makassar. Menurutnya, hal itu sangat keterlaluan.
"Lebih parahnya lagi Isu ideologi ini disampaikan Moeldoko disaat negara kita sedang terluka dan berduka akibat teror bom bunuh diri di Makassar. Moeldoko sama sekali tak punya hati. Sebagai pejabat negara, ini sungguh keterlaluan. Malah mencoba mengeksploitasi peristiwa bom bunuh diri ini dengan penggiringan isu ideologi yang dilakukan para buzzer binaan kakak pembina," katanya.
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan alasan mengapa menerima pinangan sebagai ketua umum Demokrat hasil KLB. Mantan Panglima TNI ini bilang, di Demokrat telah terjadi pergeseran arah demokrasi.
Moeldoko mengatakan, akan terjadi pertarungan ideologis yang kuat menjelang 2024. Dia bilang pertarungan itu terstruktur dan mudah dikenali.
"Ini menjadi ancaman bagi cita-cita menuju Indonesia emas pada 2045. Ada kecenderungan tarikan ideologis itu terlihat di Demokrat," katanya.
"Jadi bukan sekadar menyelamatkan Demokrat tapi menyelamatkan bangsa dan negara," pungkasnya.
Baca juga:
Kubu Moeldoko Tegaskan Tak Pakai Buzzer Serang Demokrat AHY
Jawaban Fahri Hamzah Disebut-sebut Cocok Gantikan Moeldoko Jadi KSP
Survei Charta Politika: 51,3 Persen Yakin Jokowi Tak Terlibat KLB Demokrat
Kubu Moeldoko Tuding Ormas Radikal Cari Tempat Berlindung di Demokrat
Gibran Dilirik PKB untuk Pilgub DKI, Demokrat Jagokan Kader Sendiri
Moeldoko soal Demokrat: Saya Tidak Mau Membebani Presiden