Reaksi AHY soal Moeldoko Tak Hadiri Pelantikan di Istana

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memimpin pelantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Pelantikan ini dilaksanakan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/2), pukul 11.00 Wib.

Dalam kegiatan tersebut, ternyata tidak dihadiri oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Selain itu, acara tersebut juga tidak adanya Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ternyata, tidak hadirnya Moeldoko itu tidak terlalu ditanggapi oleh Ketua Umum Partai Demokrat tersebut. Ia hanya menjawab secara singkat sambil melempar senyum kepada awak media yang menanyakan perihal itu.

"(Pak Moeldoko enggak hadir di pelantikan) Wah duh," ujar AHY yang kemudian langsung tersenyum dan berjalan menuju ke ruang aula tempat serah terima jabatan dengan Hadi Tjahjanto di Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Rabu (21/2).

Sebelumnya, Presiden kelima RI, sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri absen di pelantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Selain Megawati, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko juga tak hadir.

AHY dilantik bersamaan dengan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

Pantauan merdeka.com, Rabu (21/2), AHY tampak menggunakan setelan jas hitam dengan peci hitam. Hadi juga mengenakan konstum serupa.

Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) hadir dalam pelantikan ini. Mereka di antaranya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.

Kemudian, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, hingga Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Menariknya, menteri dari PDIP tak seluruhnya hadir. Mereka yang hadir hanya Menteri PAN-RB Azwar Anas dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Sebagai informasi, Moeldoko pernah ingin merebut Demokrat dari tangan AHY. Namun, upaya itu kandas usai Mahkamah Agung menolak Peninjauan Kembali (PK) Moeldoko.