Harapan Gibran Usai AHY Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN
Gibran enggan mengomentari diangkatnya AHY menggantikan Hadi Tjahjanto.
Gibran enggan mengomentari diangkatnya AHY menggantikan Hadi Tjahjanto.
Harapan Gibran Usai AHY Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberikan ucapan selamat atas pelantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, di Istana Negara.
Namun cawapres nomor urut dua itu enggan mengomentari diangkatnya AHY menggantikan Hadi Tjahjanto.
"Apa hubungannya dengan saya ya. Itu kan hak prerogatif Presiden. Eggak ada hubungannya dengan wali kota dong," ujar Gibran saat ditemui di balai kota, Rabu (21/2).
"Ya yang jelas saya ucapkan selamat untuk beliau beliau yang dilantik harr ini. Semoga bisa terus bersinergi dengan Kota Solo," imbuhnya.
Gibran berharap sinergi terus dilakukan, terutama untuk program program yang ada di Solo. Misalnya terkait dengan PTSL, one make policy, atau program program kota lengkap yang ada di tahun lalu.
"Harapannya ada sinergitas dengan Kota Solo. Sudah ya, jangan, saya tidak berani berstatement," pintanya.
Saat disinggung status tanah Sriwedari dan Benteng Vastenburg yang terus berkonflik dengan ahli waris, Gibran menyatakan jika kasus tersebut masih berproses.
"Kalau Benteng Vastenburg itu kemarin kami berkonsultasi dengan pak Kajari. Ini masih berproses. Biar berproses dulu ya untuk proses hukumnya," tandasnya.
Saat ditanyakan progres, Gibran meminta awak media menanyakan ke Kejaksaan Negeri Solo.
"Yang jelas kami sudah mengajukan surat surat terkait hibah dan lainnya," katanya.
Untuk target, lanjut Gibran, Pemkot Solo akan mengikuti proses hukum yang ada ya.
"Tidak ada target kapan. Yang jelas kami sudah mengajukan surat permohonan hibah. Itu yg penting," pungkasnya.