Demokrat Bandingkan Debat Capres Pakai Bocoran dengan Kontes Miss Universe
Wasekjen Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsudin menilai sikap Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang akan memberikan bocoran soal saat debat Capres di Pilpres 2019 lucu. Menurutnya, hal tersebut baru pertama kali dilakukan di Indonesia.
Wasekjen Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsudin menilai sikap Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang akan memberikan bocoran soal saat debat Capres di Pilpres 2019 lucu. Menurutnya, hal tersebut baru pertama kali dilakukan di Indonesia.
Hal tersebut disampaikannya saat diskusi Pojok Jubir bertema 'KPU Batal Sosialisasikan Visi Misi Paslon, Ada apa?' di Media Center Prabowo-Sandi, Jl Sriwijaya I No 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (7/1).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
"Saya pernah buka referensi berbagai pemilu di dunia dimana mana, rasanya gak ada itu dapat pertanyaan kalau harus dikirim dulu, dikirim dulu berarti bikin contekan, bisa bikin contekan," kata Didi.
Menurutnya, debat tersebut seperti kontes putri Indonesia maupun miss universe, layaknya pertanyaan dimasukkan dalam amplop dan diundi kepada para kandidat. Padahal, kandidat pemimpin negara pasti mengerti dan mampu menjawab masalah negara. Apalagi yang sudah punya pengalaman memerintah.
"Apa yang persoalan bangsa ini tentu nya tanpa diberikan pertanyaan harusnya sudah tahu sudah bisa dijawab, jadi lucu ini, ini kalah dengan kontes putri Indonesia mustika ratu, apalagi sama kontes miss universe," pungkasnya.
Diskusi juga dihadiri Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Dahnil Anzar Simanjuntak, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasir Djamil, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso dan Politisi Partai Demokrat Imelda Sari sebagai moderator.
Baca juga:
Rumah Mau Digeruduk, Arya Sinulingga Akan Jamu Andi Arief dengan Kopi Lampung
Sandiaga Diingatkan Tak Ragukan Legitimasi KPU
Duduk Bareng Mbah Moen, Ma'ruf Bilang Legitimasi Kubunya Didukung Ulama
Didesak Mundur Dari PAN, Bara Hasibuan Bilang 'Saya Ikut Dirikan Partai Ini'
Demokrat Ingin KPU Biarkan Capres Keluarkan Kemampuan Ide Kelola Negara
Penuhi Panggilan Bawaslu Bogor, Anies Diperiksa di Bawaslu Pusat
Kubu Jokowi Merasa Diuntungkan Pemaparan Visi Misi Dibatalkan KPU