Demokrat beri sinyal non-blok di putaran kedua Pilgub DKI
Demokrat beri sinyal non-blok di putaran kedua Pilgub DKI. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan, partainya kemungkinan besar akan bersikap non-blok atau tidak memilih ke salah satu calon. Namun, jika keputusan untuk non-blok itu sudah diresmikan, kader tetap diwajibkan menggunakan hak pilihnya.
Partai Demokrat belum memberikan sikap resmi terkait dukungan politik kepada salah satu calon yang maju di putaran kedua Pilgub DKI Jakarta. Meski demikian, beberapa kader telah menentukan sikap politik dengan mendukung Basuki T Purnama-Djarot Saiful Hidayat atau Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan, partainya kemungkinan besar akan bersikap non-blok atau tidak memilih ke salah satu calon. Namun, jika keputusan untuk non-blok itu sudah diresmikan, kader tetap diwajibkan menggunakan hak pilihnya di putaran kedua.
"Beberapa waktu lalu saya menyampaikan kemungkinan besar Partai Demokrat justru akan bersikap non-blok alias netral meski tetap harus memilih, tidak boleh golput," kata Roy saat dihubungi merdeka.com, Selasa (14/3).
Menurutnya, sikap non-blok wajar dalam dunia politik. Keputusan non-blok ini sama seperti sikap Indonesia pasca Perang Dunia II. Keuntungan dari sikap non-blok itu yakni tidak terpengaruh dengan dinamika jelang tahap pencoblosan putaran kedua Pilgub DKI Jakarta pada 19 April 2017.
"Nonblok adalah sikap jelas juga lho. Bukankah sama seperti sikap Negara Indonesia? Hal begini kan menguntungkan juga. Kita tidak terpengaruh gonjang-ganjing harga minyak di Blok Barat atau Blok Timur, misalnya," pungkasnya.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
Baca juga:
Para politisi pembelot di Pilgub DKI
Petinggi Demokrat yang dukung Ahok-Djarot harus siap terima risiko
Satu demi satu petinggi Demokrat merapat ke Ahok
Petinggi Demokrat dukung Ahok karena dibebaskan SBY
Sikap politik Demokrat di Pilgub DKI ditentukan Agus Yudhoyono