Demokrat Diterpa Isu Kudeta, Pengurus DPD DIY Kompak Dukung AHY
"Semua pengurus tadi tandatangan pakta integritas di atas materai memberikan dukungan ke AHY. Ini membuktikan kita kompak. Gak ada yang nyuruh (perintah dari AHY). Ini kemauan kita sebagai pengurus di daerah," kata Heri.
Pengurus Partai Demokrat di berbagai daerah mengeluarkan surat pakta integritas kebulatan dukungan kepada Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono. Salah satunya adalah pengurus Partai Demokrat DIY.
Demokrat sedang diterpa isu kudeta yang diduga dilakukan sejumlah mantan senior Demokrat dan Kepala Staf Presiden Moeldoko. Tujuan mengambil alih ketua umum Partai Demokrat adalah akan digunakan pelaku untuk kendaraan politik Capres 2024.
-
Kapan Agus Harimurti Yudhoyono merayakan ulang tahunnya? AHY baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-45 pada tanggal 10 Agustus 2023 yang lalu.
-
Apa yang dilakukan Profesor Adi Utarini untuk menekan demam berdarah di Yogyakarta? Uji coba yang dilakukan di Yogyakarta ini merupakan uji coba terkontrol acak pertama dari pendekatan baru dalam pengendalian demam berdarah.
-
Siapa yang menginisiasi kejutan ulang tahun untuk Agus Harimurti Yudhoyono? Istri AHY, Annisa Pohan, menginisiasi kejutan ulang tahun untuk suaminya.
-
Apa yang membuat netizen terkejut tentang Agus Harimurti Yudhoyono? Pasalnya, beberapa netizen terkejut saat mengetahui bahwa usia AHY sudah mencapai 45 tahun, sementara wajahnya masih terlihat begitu awet muda.
-
Dimana perayaan ulang tahun Agus Harimurti Yudhoyono diadakan? Ulang tahun anak pertama dari mantan Presiden RI ke-6 ini terasa penuh kehangatan dan meriah meskipun hanya dihadiri oleh orang-orang terdekat.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
Ketua Partai Demokrat DPD DIY, Heri Sebayang menerangkan bahwa seluruh pengurus Partai Demokrat baik di tingkatan Provinsi maupun Kabupaten atau Kota kompak mengeluarkan surat pernyataan Pakta Integritas dukungan ke AHY. Heri menerangkan surat pernyataan tersebut dikeluarkan pada Rabu (3/2) secara serentak.
"Semua pengurus tadi tandatangan pakta integritas di atas materai memberikan dukungan ke AHY. Ini membuktikan kita kompak. Gak ada yang nyuruh (perintah dari AHY). Ini kemauan kita sebagai pengurus di daerah," kata Heri.
Heri membantah adanya perpecahan di kubu Partai Demokrat. Loyalis SBY ini menyebut seluruh pengurus Partai Demokrat di daerah kompak dan solid berada di bawah kepemimpinan AHY.
Heri menyebut bocornya upaya kudeta AHY dari Ketua Umum ini menjadi salah satu indikator kesolidan Partai Demokrat. Heri membeberkan jika tidak solid maka upaya kudeta ini tak akan terungkap dan bocor.
"Kami (Partai Demokrat) solid. Kami tidak pecah. Yang diajak ketemu (oleh Moeldoko) enggak mungkin mengadu kalau kami tidak solid. Kita memang kompak makanya ketahuan itu upaya mengkudeta. Ini buktinya semua solid," ungkap Heri.
Sementara itu, Plt Ketua Demokrat DPC Kota Yogyakarta, Rini Hapsari menyebut pihaknya solid berada di bawah kepengurusan AHY. Rini meminta kepada kader maupun pengurus apabila ada pihak yang coba menggoda untuk melakukan kudeta atau menawarkan iming-iming agar melaporkan ke pimpinan partai.
"Kalau terjadi hal yang diluar kelayakan atau ada yang membujuk kepengurusan. Saya minta untuk segera memberitahu. Jangan berkasak-kusuk. Jangan terbawa bujuk rayu dan segera sampaikan ke pengurus," pungkas Rini.
Kepala Staf Presiden Moeldoko masih heran dengan tuduhan turut serta dalam melakukan kudeta kursi Ketua Umum Partai Demokrat yang kini diduduki Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Isu ini mencuat setelah Moeldoko bertemu dengan sembilan Ketua DPC Partai Demokrat beberapa waktu lalu.
Moeldoko berpesan kepada AHY agar tidak takut kehilangan kursi Ketum. "Di Demokrat ada Pak SBY, ada putranya Mas AHY. Apalagi kemarin dipilih secara aklamasi. Kenapa mesti takut ya? Kenapa mesti menanggapi seperti itu? Orang saya biasa-biasa saja," ujar Moeldoko di Jakarta, Rabu (3/2).
Dalam pandangannya, isu kudeta kursi Ketum Demokrat hanyalah dinamika politik internal parpol yang biasa terjadi. "Jadi dinamika dalam parpol itu biasa, Dan LBP juga pernah cerita sama saya, saya juga dengan mereka-mereka, saya juga sama, tapi tidak ribut begini. Terus Moeldoko mau kudeta? Apaan yang mau dikudeta?," ucapnya.
Mantan Panglima TNI era SBY ini menganalogikan sulitnya melakukan kudeta terhadap partai politik.
"Anggaplah begini ya, saya punya pasukan bersenjata anggaplah panglima TNI ingin jadi ketua Demokrat, emangnya gua bisa itu gua todong senjata ke DPP, ayo datang sini gua todongin senjata," ucapnya.
(mdk/ray)