Demokrat: Gerindra Selalu Puji Jokowi, Bagaimana Mau Nyeberang Usung Perubahan
Partai NasDem, Partai Demokrat dan PKS diketahui tengah menjajaki Koalisi Perubahan dengan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024. Sementara, Partai Gerindra resmi mengusung Prabowo sebagai capres dan berkoalisi dengan PKB.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Renanda Bachtar menilai Partai Gerindra tidak akan bergabung dengan Koalisi Perubahan setelah pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebab, hasil dari pertemuan kedua ketua umum parpol tersebut telah sepakat untuk saling menghormati pilihan masing-masing parpol di Pemilu 2024.
"Kalau Anies kan sudah jelas Capres yang didukung koalisi partai yang telah memenuhi threshold 20 persen dan mengusung tema 'Perubahan'. Kalau Pak Prabowo menjadi Capres usungan Gerindra yang selalu memuji program dan kebijakan pak Jokowi. Tentu Pak Prabowo lebih dekat dengan tema 'Lanjutkan'," kata Renanda saat dihubungi merdeka.com, Senin (6/3).
-
Bagaimana Pemilu 2024 diatur? Pelaksanaan Pemilu ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024. Regulasi ini diteken KPU RI Hasyim Asyari di Jakarta, 9 Juni 2022.
-
Mengapa Pemilu 2024 penting? Pemilu memegang peranan penting dalam sistem demokrasi sebagai alat untuk mengekspresikan kehendak rakyat, memilih pemimpin yang dianggap mampu mewakili dan melayani kepentingan rakyat, menciptakan tanggung jawab pemimpin terhadap rakyat, serta memperkuat sistem demokrasi.
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Apa tujuan utama dari Pemilu 2024? Pemilu merupakan wadah bagi rakyat untuk menjalankan demokrasi demi mempertahankan kedaulatan negara.
-
Kapan Pemilu 2024 akan diadakan? Pemungutan dan Penghitungan Suara: tanggal 14 Februari 2024 - 15 Februari 2024
Partai NasDem, Partai Demokrat dan PKS diketahui tengah menjajaki Koalisi Perubahan dengan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024. Sementara, Partai Gerindra resmi mengusung Prabowo sebagai capres dan berkoalisi dengan PKB.
"Bagaimana jalannya mau nyeberang jadi Cawapres Anies dan mengusung Perubahan?" Imbuhnya.
Menurut Renanda, pertemuan Surya Paloh dan Prabowo hanya silaturahmi balasan. Menurut Renanda, pertemuan tersebut akan banyak membahas soal Pemilu 2024 termasuk sistem pemilu yang tengah digugat di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Pertemuan itu dalam rangka membalas kunjungan Gerindra ke NasDem yang cukup lama tertunda. Persisnya apa saja yang dibicarakan kami tidak tahu, yang pasti tentu juga membahas isu-isu seputar Pemilu 2024 termasuk wacana sistem pemilu terbuka, tertutup, wacana penundaan Pemilu dan lainnya," kata Renanda.
Prabowo dan Surya Paloh Sepakat Berbeda Jalan di Pemilu 2024
Sebagai informasi, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto baru saja melakukan pertemuan di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (5/3). Pertemuan tersebut berlangsung selama hampir dua jam lebih.
Usai melakukan pertemuan, Prabowo dan Surya Paloh menggelar konferensi pers. Prabowo mengakui bahwa dirinya dengan Surya Paloh membahas pembicaraan yang sangat luas dan mendalam, termasuk untuk menjaga suasana yang damai, sejuk dan rukun pada Pemilu 2024.
"Saya berbicara cukup luas, cukup mendalam, kita dapat suatu kesimpulan tertentu, kita sepakat untuk saling menghormati keputusan politik masing-masing, kita sepakat bahwa kita ingin suasana bangsa dan negara selalu dalam keadaan damai, dalam keadaan rukun, dalam keadaan bersatu, bahwa persaingan, rivalitas itu perlu," kata Prabowo.
Selain itu, Prabowo menyebut jika pihaknya menghormati atas keputusan Partai NasDem pada Pemilu 2024 mendatang. Yakni, terkait pengusungan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) dan soal penjajakan koalisi.
"Kita sudah sepakat kita akan menghormati keputusan politik masing-masing, kita masing-masing akan menghormati apapun keputusan politik Pak Surya dengan NasDem, sebagai sahabat apapun kita hormati keputusan politik," ujarnya.
"Mereka pun akan hormati keputusan politik kami, jadi koalisi itu bagian dari keputusan politik, jalan yang dipilih oleh masing-masing," sambung Prabowo.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/gil)