Demokrat ingin bertemu PKS, Gerindra sindir soal ambisi keluarga
Presiden PKS Sohibul Iman berencana bertemu dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pertemuan itu disebut sebut untuk membicarakan poros ketiga Pilpres 2019. Melihat hal itu, Wasekjen Gerindra Andre Rosiade mengatakan, Demokrat jangan terlalu berambisi mengusung AHY.
Presiden PKS Sohibul Iman berencana bertemu dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pertemuan itu disebut sebut untuk membicarakan poros ketiga Pilpres 2019. Melihat hal itu, Wasekjen Gerindra Andre Rosiade mengatakan, Demokrat jangan terlalu berambisi mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Capres 2019.
"Fakta seluruh survei mengatakan pak Prabowo penantang terkuat pak Jokowi.
Gak usah (Demokrat) ambisi-ambisi keluarga gitu loh," kata Andre saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (21/4).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan AHY mulai bertugas sebagai ketua partai Demokrat? Sebelum bertugas sebagai ketua partai Demokrat di tahun 2016, AHY sempat menduduki pangkat Mayor.
Saat ini pun tiga partai yang belum menyatakan dukungan ke Jokowi dan Prabowo adalah Demokrat dan PAN. Untuk PKB sendiri sang ketum Muhaimin Iskandar ngotot jadi Cawapres Jokowi walau belum menyatakan sikap dukungan resmi.
Maka dari itu bila pertemuan PKS dan Demokrat membentuk poros ketiga, Andre menilai hanya sebuah angan-angan.
"Poros ketiga itu kalau Demokrat, PKB dan PKS kan enggak cukup (syarat 20 persen kursi DPR), apalagi Pak Amien (politisi senior PAN) juga menyampaikan sebagai pimpinan PAN bahwa poros ketiga tuh gak mungkin, jadi PKB sudah ke sana (Jokowi) jadi kita harus rasional ya," ujar Andre.
Namun bila nantinya Demokrat merapat ke koalisi Prabowo Subianto dan meminta syarat AHY jadi cawapres, hal itu akan dirembukkan bersama mitra koalisi. Yang terpenting, Demokrat harus dukung Prabowo jadi Capres 2019.
"Misal nih koalisi ini kan kemungkinan besar Gerindra, PKS, PAN nah terus Demokrat gabung nih sama kami, nanti kita diskusiin pak Prabowo sama pimpinan PKS, PAN, Demokrat diskusi bareng bareng siapa cawapres yang tepat," imbuh Andre.
"Cawapres yang diputuskan tuh kuncinya oleh pak Prabowo bersama sama dengan seluruh pimpinan partai koalisi. Itu cara pemutusan cawapresnya. Intinya kalau Demokrat ingin bergabung bersama Pak Prabowo, Demokrat harus mau dukung Prabowo jadi Capresnya partai Gerindra," tuturnya.
Baca juga:
Waketum Gerindra yakin PKS tak bentuk poros ketiga bersama Demokrat
Gerindra sebut elektabilitas Jokowi mengkhawatirkan padahal sering turun ke lapangan
Elektabilitas Jokowi di bawah 50 persen, Gerindra yakin Prabowo menang Pilpres
Masinton yakin elektabilitas Jokowi naik setelah pilih cawapres
Masinton: Capres yang memenuhi syarat baru Jokowi, lainnya masih copras!
Saat deklarasi capres muncul usul PKS-Gerindra sekaligus rilis kabinet
'Tomy Winata di belakang pencalonan Gatot Nurmantyo itu tidak benar'