Demokrat: Jangan Adu Domba SBY dengan Megawati
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra meminta kepada siapa pun pihaknya, untuk tidak mencoba mengadu domba dalam polemik ini, khususnya antara SBY dan Megawati, ataupun mengadu domba Partai Demokrat dan PDIP.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menegaskan, polemik kudeta kursi ketua umum Partai Demokrat bukan soal rivalitas Agus Harimuti Yudhoyono (AHY) dan Presiden Joko Widodo. Perseteruan bukan pula antara biru melawan merah atau Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Megawati.
"Ini adalah perjuangan melawan penyalahgunaan kekuasaan, abuse of power, yang dilakukan oleh oknum pejabat penting negara, yang mengancam dan merusak demokrasi kita," kata Herzaky melalui pesan singkat, Jumat (19/2).
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Bagaimana Effendi Simbolon menunjukkan kesetiaannya terhadap PDIP? Effendi di hadapan Hasto dan dewan kehormatan PDIP menyatakan tegak lurus dengan arahan partai.
Herzaky meminta kepada siapa pun pihaknya, untuk tidak mencoba mengadu domba dalam polemik ini, khususnya antara SBY dan Megawati, ataupun mengadu domba Partai Demokrat dan PDIP.
"Beliau-beliau, Bapak SBY, Ibu Megawati, selaku putra-putri terbaik bangsa yang pernah dipercaya memimpin negeri ini, sudah sepantasnya kita tempatkan di posisi terhormat," jelas dia.
"Tidak malah kita bawa-bawa dan adu domba untuk kepentingan pribadi, apalagi segelintir orang yang tidak bermartabat," imbuhnya.
Herzaky berharap semua pihak dapat mengedepankan data dan fakta dalam berbicara. Dia mengingatkan untuk tidak menebar tuduhan tak berdasar dan fitnah maupun pernyataan yang tidak bisa diverifikasi secara obyektif.
"Rakyat sedang susah, jangan kita malah menambah beban dan pikiran rakyat dengan menyebar berita hoax dan fitnah," pinta dia memungkasi.
Reporter: Ditto Radityo
Baca juga:
Demokrat Siapkan 9 Nama Untuk Pilgub DKI Jakarta
Demokrat Minta Marzuki Alie Tahan Diri, Tak Perlu Bikin Tegang Hubungan Demokrat-PDIP
Demokrat ke Marzuki Alie: Jangan Mencoba Mengadu Domba SBY dan Megawati
Cerita Marzuki Alie Soal SBY Bilang Mega Kecolongan Bikin Panas PDIP
AHY Ungkap Gerakan Kudeta Partai Demokrat Masih Berlanjut, Pakai Pola Kuno
Andi Arief Sebut PDIP Dendam pada SBY Karena Menantu Sarwo Edhie