Demokrat: Kami sudah berusaha keras demi kepentingan rakyat
Kalau wartawan mau judicial review ya bagus, itu juga membantu Demokrat.
Fraksi Demokrat walk out sebelum pengambilan keputusan mekanisme pemilihan kepala daerah dalam RUU Pilkada. Akhirnya dalam voting, pihak yang mendukung Pilkada lewat DPRD menang lawan pihak yang mendukung pilkada langsung.
Berikut penjelasan lengkap Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarif Hasan kepada wartawan:
Mengapa Demokrat semalam walk out?
Sebenarnya semalam itu kami dalam posisi sangat sulit. Karena usulan kami untuk menggolkan 10 poin perbaikan UU Pilkada langsung di lobi fraksi itu tidak didukung. Jadi kami sudah berupaya keras untuk menggolkan itu demi kepentingan rakyat, tapi lobi fraksi tidak ada yang dukung sehingga sesuai ketentuan dari tata cara etika lobi fraksi, kalau tidak dapatkan kesepakatan maka itulah yang dibawa.
Ya itulah yang terjadi, pada saat lobi fraksi tidak ada dukungan sehingga ketua fraksi kami melihat bahwa karena tidak ada dukungan ya akhirnya walkout.
Apakah Demokrat akan terus perjuangkan pilkada langsung?
Karena ini kan proses undang-undang ada di DPR, kami tentu ikut apa yang diputuskan DPR, apapun tentunya kita harus mematuhi.
Tidak mengetahui dukungan itu seperti apa?
Saya nggak tahu, yang jelas suara dukungan itu tidak terekspresikan di lobi fraksi sehingga kami tidak bisa memasukkan opsi itu.
Tidak patuh instruksi SBY?
Bukan begitu, saya sudah menginstruksikan supaya itu bertahan. Rupanya di lobi fraksi berkata lain.
Uji materi?
Kalau uji materi saya pikir kami Partai Demokrat belum sampai kesana. Kita lihat saja perkembangan nanti. Untuk uji materi kan siapapun bisa. WNI bisa melakukan itu. Jadi temen-temen wartawan kalau mau jadi pelopor uji materi saya pikir bagus.
Dengan pilihan walk out banyak yang mempertanyakan sejauh mana keseriusan Demokrat dukung pilkada langsung?
Serius sekali. Kami tidak main-main.
Kan sudah ada hitung-hitungan?
Ya kami juga sudah memprediksikan begitu, tapi waktu lobi fraksi kami tidak mendapat dukungan dari manapun.
Di paripurna kan juga muncul?
Ya setelah ketok palu dijatuhkan oleh Pak Priyo, seharusnya jangan secepat itu ketok palu. Tetapi ya itulah karena pimpinan yang memegang kekuasan ya dia langsung ketok palu.
Kecewa sama pimpinan?
Termasuk.
Udah lapor ke presiden?
Presiden mengikuti.
Responnya?
Liat saja di Youtube.
Langkah selanjutnya?
Kalau wartawan mau judicial review ya bagus, itu juga membantu Demokrat.
Baca juga:
Merasa dikhianati, PDIP tuding Demokrat tukang pencitraan
Terungkap, sosok yang perintahkan Demokrat walk out, bukan SBY
JK kecewa Demokrat pilih walk out saat voting RUU Pilkada
PKB: Demokrat ingin citrakan sebagai partai paling demokratis
Surya Paloh: Demokrat walk out, ngapain ngajuin RUU Pilkada?
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada merupakan singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah. Pilkada dilakukan untuk memilih calon kepala daerah oleh penduduk di daerah administratif setempat yang memenuhi persyaratan.