Demokrat: Kesempatan makin sempit buat kami jika ambang batas capres 20 persen
Demokrat: Kesempatan makin sempit buat kami jika ambang batas capres 20 persen. Partai Demokrat memprediksi Pemilihan Presiden 2019 bisa diikuti oleh 3 sampai 4 pasangan calon meski Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan uji materi ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen.
Partai Demokrat memprediksi Pemilihan Presiden 2019 bisa diikuti oleh 3 sampai 4 pasangan calon meski Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan uji materi ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen. Hal ini melihat konfigurasi politik pada Pilpres 2014.
"Enggak, dengan 20 persen pun kalau politik ini cair ke depan masih tidak hanya berhadap-hadapan dua calon kemungkinan bisa 3. Bahkan, 4 kalau presentase perolehan 2014 kemarin," kata Ketua DPP Partai Demokrat saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (3/11).
Demokrat berencana mengusung calon presiden atau wakil presiden di Pilpres 2019. Rencana itu merupakan hasil Rakernas Partai Demokrat di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Didik menyebut, jika MK memutuskan menolak gugatan uji ambang batas pencalonan presiden 20 persen, maka peluang untuk mencalonkan kader di Pilpres 2019 semakin kecil.
"Kalau orang menganalogikan bahwa kekuatan Pilpres dianalogikan sama dengan kekuatan Pilpres 2014 lalu, pasti kesempatannya kan semakin sempit buat kami," ujarnya.
Di sisi lain, Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute, Agus Harimurti Yudhoyono tengah intensif melakukan sowan ke sejumlah pemimpin dan tokoh bangsa. Terbaru, AHY diam-diam menemui Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
Langkah ini memicu spekulasi bahwa AHY sedang mencari tiket Pilpres 2019. Didik membantah, pihaknya ingin merapat ke Gerindra.
"Belum pada posisi itu. Karena politik itu sangat dinamis. Apapun terjadi makanya kita hanya melihat kontestasi 2019 itu kemudian tidak serta merta dicopy paste dari kekuatan 2014," tukasnya.