Demokrat pertimbangkan Emil, Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar
Demokrat pertimbangkan Emil, Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar. Syarif mengatakan, Ridwan Kamil memiliki elektabilitas tertinggi, tetapi masih dalam batas margin of error dengan Deddy Mizwar. Hal ini membuat Demokrat perlu mengevaluasi secara cermat.
Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat akan segera memutuskan nama-nama calon yang akan mengisi kursi Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Tiga nama yang sudah mengerucut akan dipilih segera oleh partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini nantinya.
Wakil Ketua Umum DPP Demokrat, Syarif Hasan saat ditemui usai kegiatan reses sidang pertama di Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jumat, mengatakan, nama-nama calon yang akan diputuskan memiliki potensi untuk menjadi pemenang.
"Sebelum diputuskan Demokrat sekali lagi melakukan evaluasi terakhir. Insya Allah minggu depan, dan akhir bulan sudah bisa diumumkan," kata Syarif dikutip dari Antara, Jumat (3/11).
Syarif menyebutkan, ada tiga nama yang sudah masuk menjadi kandidat yakni Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil. Ketiganya disiapkan untuk kursi satu Jawa Barat (calon gubernur).
"Sebenarnya Dede Yusuf punya elektabilitas ketiga. Tapi dalam penjelasannya pada DPP, Dede mengatakan ingin fokus di DPR RI. Dan lebih memilih di DPR daripada Jabar," katanya.
Syarif mengatakan, Ridwan Kamil memiliki elektabilitas tertinggi, tetapi masih dalam batas margin of error dengan Deddy Mizwar. Hal ini membuat Demokrat perlu mengevaluasi secara cermat.
"Dari ketiga nama ini, Partai Demokrat sedang membahas, apakah akan ada calon baru, sedang kami komunikasikan," katanya.
Syarif menyebutkan, Partai Demokrat juga mempertimbangkan untuk berkoalisi dengan partai manapun. Untuk kursi wakil gubernur, pihaknya belum mempersiapkan, perlu ada pembicaraan lagi dengan calon nomor satu.
"Karena harus cocok dengan nomor satu, jangan sampai begitu menang pecah kongsi," kata Syarif.
Partai Demokrat memiliki target untuk mengembalikan elektabilitas partai seperti tahun 2009 sebagai partai paling besar. Untuk meningkatkan itu, kader diberitanggungjawab mengembalikan elektabilitas partai menjadi 15 persen.
"Hasil survei ada yang menyebutkan elektabilitas Demokrat 5,3 persen, enam persen dan delapan persen. Untuk menyukseskan Pilpres 2019 kita targetkan 15 persen," kata Syarif.
Menurutnya, salah satu amunisi pemicu semangat 2019 adalah situasi politik yang dialami Partai Demokrat berbeda pada tahun 2014. Salah satu kelemahannya Demokrat tidak memiliki calon presiden.
"Tahun 2019 Partai Demokrat punya calon presiden dan wakil presiden. Ini berarti Demokrat punya amunisi baru, semangat baru, semangat anak muda, berjiwa muda," kata Syarif.
Baca juga:
Ini prediksi Indo Barometer soal tiga nama kuat PDIP untuk Pilgub Jabar
Indo Barometer: Ridwan Kamil 41,6%, Dedi Mulyadi 18,9%, Deddy Mizwar 14,2%
Yakinkan Emil, Daniel pede amankan Pantura sedangkan Uu Ruhzanul suara pedesaan
PPP ingatkan Golkar tak paksakan duet Ridwan Kamil-Daniel
PKB akan tetap dorong Syaiful Huda jadi wakil Ridwan Kamil
Popularitas jeblok, Kang Emil kerja sama istri bersosialisasi di Jabar
Menguji kesetiaan Dedi Mulyadi pada Golkar
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi akan mencari pasangan untuk Pilgub Jabar? "Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik," kata dia.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Mengapa Dedi Mulyadi akan meminta restu Prabowo untuk maju di Pilgub Jabar? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.