Demokrat: Prabowo sudah punya Cawapres, tinggal komunikasi dengan PKS & PAN
Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra sudah memiliki nama calon wakil presidennya (cawapres) di Pilpres 2019. Kata dia, hanya tinggal menunggu waktu saja bagi mantan Danjen Kopassus itu untuk mengumumkan cawapresnya.
Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra sudah memiliki nama calon wakil presidennya (cawapres) di Pilpres 2019. Kata dia, hanya tinggal menunggu waktu saja bagi mantan Danjen Kopassus itu untuk mengumumkan cawapresnya.
"Tidak perlu kerucut-kerucutkan, Prabowo itu sudah pasti punya nama, tinggal menunggu pengumuman saja," kata Ferdinand saat dihubungi, Senin (6/8).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat menyapa ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
Menurut Ferdinand, Prabowo sudah lama mempertimbangkan nama cawapresnya. Namun, hal itu, masih harus dikomunikasikan Prabowo ke calon partai koalisinya seperti PKS dan PAN.
"Karena koalisi ini belum rampung, PAN saja mereka masih menunggu rakernas. Yang sudah firm sampai sekarang ini kan kan Demokrat, PKS masih ngancam-ngancam. Artinya kita anggap, tidak firm," ungkapnya.
Lanjutnya nama cawapres Prabowo nantinya juga tidak akan jauh dari deretan nama yang beredar selama ini. Mulai dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Salim Segaf Al-Jufri hingga Ustadz Abdul Somad (UAS).
"Kalau Anies? Dia sudah menyatakan tidak, gimana bicara peluang kalau dia sudah nyatakan tidak. Anies tidak bersedia, ingin selesaikan tugas di Jakarta. Yang lain-lain ada AHY ada UAS ada Salim Segaf, tinggal dibandingkan saja," ucapnya.
Sebelumnya, Partai Gerindra mengaku akan segera mengumumkan bakal calon wakil presidennya (Cawapres) untuk mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Kapan itu? Mereka menyebut tanggal 'cantik'.
Waktu pengumuman itu, juga sekaligus momentum bagi partai besutan Prabowo beserta partai koalisi untuk mendaftarkan pasangan Capres-Cawapres ke KPU.
Informasi ini diungkap anggota Fraksi Partai Gerindra DPR Bambang Haryo Soekartono. "Saya nanti akan datang," kata Bambang usai acara Soasialisasi 4 Pilar diSurabaya, Jawa Timur, Sabtu (4/8).
Waktu pengumuman itu, juga sekaligus momentum bagi partai besutan Prabowo beserta partai koalisi untuk mendaftarkan pasangan Capres-Cawapres ke KPU.
Informasi ini diungkap anggota Fraksi Partai Gerindra DPR Bambang Haryo Soekartono. "Saya nanti akan datang," kata Bambang usai acara Soasialisasi 4 Pilar diSurabaya, Jawa Timur, Sabtu (4/8).
Pengumuman itu, lanjutnya, akan disampaikan pada tanggal 8, bulan 8, tahun 2018, dan pukul 08.00 WIB. "(Pengumuman Cawapres untuk Prabowo) ini diharapkan akan membawa berkah untuk Indonesia," ungkapnya.
Baca juga:
Jokowi soal deklarasi cawapres: Bisa saja daftar langsung diumumkan
Soal peluang poros ketiga, PKB yakin takdir Allah buat Cak Imin
Kasih deadline 2 hari, Kiai NU minta Jokowi pilih Cak Imin jadi Cawapres
Nanti malam, 9 sekjen koalisi Jokowi kumpul bahas Nawacita II dan agenda pemenangan
Jokowi tunjuk Mega saat ditanya Cawapres, PPP tegaskan tak ada keraguan
Mencari lawan sebanding Jokowi, Prabowo harus gandeng siapa?
Presiden punya BIN, presiden tahu saya didukung siapa