Demokrat Ragukan Klaim Jokowi Kepercayaan pada Pemerintah Meningkat
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim indeks kepercayaan pemerintah meningkat hingga 115,6. Ia juga mengungkap, data yang dipakai pemerintah yakni indeks perbaikan ekonomi meningkat dari 108,7 menjadi 118,6. Lalu disusul kestabilan harga dari 97,6 meningkat 113,4.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim indeks kepercayaan pemerintah meningkat hingga 115,6. Ia juga mengungkap, data yang dipakai pemerintah yakni indeks perbaikan ekonomi meningkat dari 108,7 menjadi 118,6. Lalu disusul kestabilan harga dari 97,6 meningkat 113,4.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani meragukan data survei yang dibeberkan Jokowi. Dia pun merujuk hasil survei Fixpoll dimana pemerintah mengalami defisit kepercayaan publik.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
"Apa yang disampaikan Pak Jokowi pada pertemuan Ketua-ketua Umum Partai Politik koalisi pemerintah berbeda dengan fakta-fakta yang terpotret pada hasil survei. Terbaru hasil survei Fixpoll menyajikan fakta bahwa kepercayaan terhadap pemerintah mengalami defisit dimana tingkat ketidakpuasan lebih tinggi dibanding tingkat kepuasan," katanya, Senin (30/8).
Menurutnya, hal itu bisa dilihat dari hasil survei tentang penanganan Covid-19 sebanyak 37,7 persen menganggap buruk dan hanya 35,1 persen yang menganggap baik. Sementara, untuk kinerja pemerintah, khususnya kinerja Presiden Joko Widodo sebanyak 37 persen yang tidak puas dan hanya 32,7 persen yang puas.
"Dari fakta-fakta di atas sangat berdasar dan beralasan jika kita mempertanyakan argumentasi bahwa kepuasan terhadap pemerintah meningkat," ucapnya.
Malah, kata Kamhar, ada kecurigaan bahwa argumentasi ini sekadar untuk memuluskan dan memberi legitimasi agenda Pemindahan Ibu Kota Negara yang baru dan agenda Amandemen UUD ‘45.
"Keduanya bukan agenda yang urgent di tengah situasi bangsa yang belum keluar dari belenggu krisis kesehatan dan krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19," pungkasnya.
Diberitakan, Presiden Jokowi mengklaim indeks kepercayaan pemerintah meningkat hingga 115,6. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat melakukan pertemuan bersama pimpinan partai koalisi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/8).
"Kalau kita lihat terakhir, kemarin baru melihat minggu terakhir indeks kepercayaan pemerintah itu juga naik. Dari 97,6, kemudian 115,6," kata Jokowi dalam saluran Youtube Sekretariat Presiden yang baru diunggah Sabtu (28/8).
Tidak hanya itu dia juga mengklaim tingkat kepercayaan konsumen pun meningkat. Kemudian terlihat juga dalam paparan Jokowi, indeks perbaikan ekonomi meningkat dari 108,7 menjadi 118,6. Lalu disusul kestabilan harga dari 97,6 meningkat 113,4.
"Ini juga kepercayaan konsumen, kepercayaan publik, masyarakat keliatan dari indeks-indeks seperti ini angkanya kita peroleh apabila surveinya selesai," tambahnya.
Dia menilai dengan adanya hasil tersebut akan muncul optimisme sehingga mengarah pada posisi positif.
"Arahnya positif tetapi juga kita berada posisi kehati-hatian kewaspadaan karena sekali lagi sulit dihitung dan sulit dikalkulasi," bebernya.
Baca juga:
Peneliti Charta Politika: Kepuasan Terhadap Kinerja Jokowi Dipengaruhi Kasus Covid-19
PKS ke Jokowi: Paling Enak Jangan Memuji Diri Sendiri
Teken Perpres, Jokowi Beri Mantan Wakil Menteri Uang Penghargaan Hingga Rp580 Juta
Waketum Demokrat Setuju dengan Megawati: Presiden itu Petugas Partai
Jokowi Puji Band Godbless Masih Eksis Hingga 48 Tahun: Lagunya Enak, Musiknya Asyik
Komunitas JokPro Pemalang Deklarasi Dukung Jokowi - Prabowo untuk Pilpres 2024
Demokrat Sindir Ketum Parpol Koalisi Puji Kinerja Jokowi: Sebaiknya Menahan Diri