Demokrat sebut demokrasi Indonesia alami kemunduran di era Jokowi-JK
Selain demokrasi, Syarief menilai penegakan hukum era Jokowi-JK juga bertentangan dengan program nawacita yang disampaikan pada kampanye Pilpres 2014.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menilai demokrasi mengalami kemunduran selama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memerintah Indonesia selama 3 tahun. Hal ini karena munculnya konflik internal di beberapa partai politik.
"Masalah demokrasi saya lihat kita semakin mundur. Kalau pemerintahan sebelumnya independensi parpol 100 persen tidak seperti sekarang terjadi dualisme parpol, itu tidak bagus terhadap demokrasi kita," kata Syarief dalam diskusi '3 tahun Jokowi-JK' di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (20/10).
Dia berharap, pemerintah segera menyelesaikan masalah kemunduran demokrasi di Indonesia. Sebab, kata Syarief, hal itu berdampak besar ke rakyat Indonesia.
"Mudah-mudahan ini terselesaikan secepatnya sehingga orientasinya untuk kepentingan rakyat," tegasnya.
Selain demokrasi, Syarief menilai penegakan hukum era Jokowi-JK juga bertentangan dengan program nawacita yang disampaikan pada kampanye Pilpres 2014. Pemerintah didorong untuk memastikan penegakan hukum tidak ada intervensi.
"Kita dorong agar pemberian yang mendorong pemberantasan korupsi secara tegas dan betul-betul tidak ada intervensi. Mudah-mudahan tidak ada intervensi," tukasnya.