Demokrat Sindir Pihak yang 'Jilat' Jokowi Lewat Isu Masa Jabatan Presiden 3 Periode
"Saya rasa sudah sikap benar beliau, dengan beliau menolak itu sikap yang benar,” kata Didi
Partai Demokrat mengapresiasi sikap Presiden Joko Widodo menolak wacana jabatan presiden tiga periode dan dipilih oleh MPR. Wasekjen Demokrat Didi Irawadi mengatakan sikap Jokowi itu sudah benar.
"Saya rasa sudah sikap benar beliau, dengan beliau menolak itu sikap yang benar,” kata Didi di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (3/12).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
Menurut Didi, seharusnya tidak perlu ada pihak yang berusaha menjilat Jokowi dengan wacana presiden tiga periode.
"Menurut hemat saya, tidak perlu ada pihak-pihak yang ingin mengambil hati bahkan ingin menjilat presiden, lalu mengusulkan yang tidak-tidak. Yang bertentangan dengan semangat reformasi, keinginan rakyat ini," kata Didi.
Demokrasi Jangan Mundur
Juru bicara Demokrat itu mengatakan, demokrasi yang sudah berusia 20 tahun seharusnya tidak dibuat mundur dengan wacana tersebut.
"Apalagi sekarang reformasi 20 tahun, harusnya bukan malah mundur dalam semangat berdemokrasi, bukannya kita mundur ke zaman kegelapan. Sudah belajar kita di demokrasi terpimpin orde dan Zaman orde baru 32 tahun kekuasaan dipertahankan dengan tidak peduli semangat aspirasi rakyat, ia menandaskan.
Jokowi Merasa Tertampar
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebut pihak yang memunculkan wacana jabatan presiden tiga periode dan dipilih oleh MPR bertujuan menampar dan menjerumuskan presiden.
"Ada yang ngomong presiden dipilih tiga periode. Itu ada tiga, menurut saya, satu ingin menampar muka saya, kedua ingin cari muka, ketiga ingin menjerumuskan. Itu saja," tegas Jokowi saat berbincang bersama awak media di Istana Merdeka Jakarta, Senin (2/12).
Jokowi menyatakan, sejak awal menolak rencana amandemen UUD 1945 untuk mengembalikan MPR sebagai lembaga tertinggi negara. "Sejak awal, sudah saya sampaikan, saya ini produk dari pemilihan langsung," ucapnya.
Jokowi meminta agar persoalan penghidupan kembali Garis Besar Haluan Negara (GBHN) tidak melebar dan hanya fokus terhadap permasalahan ekonomi global.
"Jangan melebar kemana-mana, kenyataannya seperti itu kan. Presiden dipilih MPR, presiden 3 periode, presiden satu kali 8 tahun. Seperti yang saya sampaikan. Jadi, lebih baik, tidak usah amendemen. Kita konsentrasi saja ke tekanan eksternal yang bukan sesuatu yang mudah untuk diselesaikan," tegas Jokowi.
Reporter: Delvira Hutabarat
(mdk/ray)