Demokrat tak mau jumawa meski AHY disebut cawapres ideal
Survei dilakukan pada 21 April hingga 2 Mei 2018 dengan jumlah responden 1.610 orang dan margin of error plus-minus 2,5 persen. Adapun mayoritas responden berusia 22-30 tahun dan tingkat pendapatan Rp 1-3 juta.
Sesuai survei Roda Tiga Konsultan nama ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) unggul menjadi cawapres Presiden Joko Widodo.
Survei dilakukan pada 21 April hingga 2 Mei 2018 dengan jumlah responden 1.610 orang dan margin of error plus-minus 2,5 persen. Adapun mayoritas responden berusia 22-30 tahun dan tingkat pendapatan Rp 1-3 juta.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Siapa yang menunjuk Agus Riewanto menjadi panelis debat? Terkait tema itu, KPU telah menunjuk sejumlah panelis debat, salah satunya Pakar Hukum Tata Negara Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Agus Riewanto.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Budi Arie memberikan tanggapan tentang usulan Jokowi menjadi pemimpin koalisi Prabowo-Gibran? Ketua Umum relawan Pro Jokowi (ProJo) Budi Arie Setiadi menanggapi kabar Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak. "Yang namanya aspirasi, yang namanya pendapat, untuk hal-hal tertentu seperti tadi presiden. Ya enggak apa-apa dinamika aja," kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 13 Maret 2024.
Menanggapi hal itu, Deputi Media dan Humas Kogasma, Putu Supadma Rudana berharap para pendukung AHY tidak terlalu cepat jumawa dengan hasil survei Roda tiga tersebut.
"Survei tersebut membuktikan bahwa generasi milenial membutuhkan figur pemimpin muda untuk bangsa ini. Namun, mari kita jangan terlalu cepat puas akan hasil survei tersebut, karena perjalanan merebut hati rakyat masih panjang. Marilah saat ini kita tetap fokus bekerja, menyapa masyarakat, menyerap aspirasi, peduli dan terus berikan Solusi bagi masyarakat. Capres atau Cawapres semua tergantung keinginan rakya," ujar Putu, Jumat (11/5).
Anggota komisi X DPR ini menjelaskan bahwa AHY selama ini terus hadir ditengah-tengah masyarakat untuk menyapa dan berdialog secara langsung dengan warga baik dari ulama, santri, komunitas, buruh, perempuan, mahasiswa, mahasiswi, pengusaha, pedagang, nelayan, generasi milenial, kader dan tokoh-tokoh daerah.
"Kunjungan AHY Menyapa Indonesia terdahulu sudah dilakukan di kampus-kampus dan juga dalam kegiatan jalan sehat ataupun olahraga bersama dengan 'AHY the Future Leader' maupun The Yudhoyono Institute. Kini, AHY sebagai Komandan Kogasma terus tanpa lelah melakukan safari politik menyapa masyarakat dari hati ke hati ke berbagai daerah di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, Sulawesi Tenggara, hingga yang terbaru nanti akan ke Lampung pada 12-13 mei 2018. Kemanapun AHY datang selalu disambut secara antusias oleh warga," papar Putu.
Sebelumnya AHY diunggulkan responden mendampingi Jokowi di Pilpres 2019 pada survei Roda Tiga Konsultan (RTK). AHY mendapat perolehan 8,5 persen pada pertanyaan top of mind.
"Ketika responden diberi pilihan nama, AHY tetap jadi nomor 1 dengan 18 persen. Kemudian Gatot dengan persentase 14. Lalu ada Muhaimin Iskandar, Sri Mulyani, dan lain-lain," jelas Direktur Riset RTK Rikola Fedri saat merilis hasil surveinya, Kamis (10/5).
Survei Indikator Politik Indonesia yang juga baru merilis hasil surveinya menunjukkan AHY unggul untuk mendampingi Jokowi di pilpres. Simulasi dilakukan dengan tren semiterbuka dengan pertanyaan 'siapa yang pantas menjadi wakil presiden Jokowi bila ia kembali maju sebagai capres'. Berdasarkan simulasi 19 nama, hasilnya, AHY unggul dengan 16,3 persen.
Baca juga:
Cak Imin bongkar rahasia, Pilpres 2014 ulama ogah dukung Jokowi nyapres
Cak Imin klaim PAN bakal dukung Jokowi asal dirinya jadi cawapres
Cak Imin: Harga mati, PKB hanya mau menjadi Wapres
Sempat diajak bangun poros ketiga, Cak Imin fokus usaha jadi cawapres Jokowi
Bertemu di kantor MPR, Zulkifli Hasan doakan Cak Imin jadi cawapres
PDIP bahas Cawapres untuk Jokowi setelah Bulan Juni