Demokrat Tolak Wacana Cawapres Anies Tak Berasal dari Parpol: Singgung Nama Besar SBY
NasDem meminta Anies tidak memilih calon wakil presiden karena tokoh tersebut punya partai politik.
Wacana itu diembuskan oleh NasDem.
Demokrat Tolak Wacana Cawapres Anies Tak Berasal dari Parpol: Singgung Nama Besar SBY
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menilai kurang pas cawapres pendamping Anies bukan orang partai politik sebab bertentangan dengan fitrah parpol sebagai sumber rekrutmen kepemimpinan.
- Parpol Koalisi Prabowo Kumpul di Hambalang, Sambut Bergabungnya Demokrat
- Demokrat: Anies Baswedan Tidak Pamit Gandeng Cak Imin Jadi Cawapres
- Demokrat Meradang, Sudirman Said Sebut Parpol Buntu, Cawapres Anies Tak Bisa Diputuskan
- Demokrat Tagih Janji Anies Segera Pilih Cawapres, NasDem Yakin Koalisi Perubahan Solid
"Wacana ini bertentangan dengan fitrah partai politik yang menjadi pilar demokrasi dan pemegang mandat sebagai peserta pemilu,"
Kamhar Lakumani
Apalagi syarat calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan sudah jelas dalam piagam kerjasama Koalisi Perubahan. Serta telah ditambah kriteria 0 tidak ada beban masa lalu atau tidak bermasalah.
"Mengingat Koalisi Perubahan ini berbeda dengan selera dan kehendak penguasa. Maka, jika tak bersih dan tak punya keberanian, pasti tersandera,"
Kamhar Lakumani
Dalam kriteria tersebut tidak ada larangan kader partai politik untuk menjadi calon wakil presiden Anies Baswedan. Demokrat mencontohkan seorang kader partai yaitu Susilo Bambang Yudhoyono menjadi presiden selama 10 tahun bisa berlaku adil terhadap partai koalisinya.
"Jika ada tudingan figur Parpol tak akan bisa berlaku adil terhadap partai lainnya, sudah pasti keliru dan ahistoris. Pak SBY telah membuktikan selama 10 tahun menjadi Presiden dan Partai Demokrat sebagai the rulling party, bisa berlaku adil terhadap mitra koalisi,"
Kamhar Lakumani
Sebelumnya, Bakal Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan diingatkan NasDem dalam mencari calon wakil presiden.
NasDem meminta Anies tidak memilih calon wakil presiden karena tokoh tersebut punya partai politik.