Demokrat Yakin Anies Menang Bila Lawan Koalisi Besar: Dulu SBY juga Diusung 3 Partai
Ada tiga faktor yang membuat Partai Demokrat tetap optimis Anies dan Koalisi Perubahan menang.
Partai Demokrat yakin Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang diusung Koalisi Perubahan Anies Baswedan berpotensi menang, ditengah isu wacana pembentukan Koalisi Besar atau Koalisi Kebangsaan.
Koalisi besar atau Koalisi Kebangsaan merupakan gabungan dari dua koalisi yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas oleh Golkar, PAN, dan PPP dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dibentuk oleh Gerindra dan PKB.
-
Siapa yang diajak Anies Baswedan untuk mendirikan partai politik? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa yang disebut-sebut akan menjadi Cawapres Anies Baswedan? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Apa pandangan Partai NasDem tentang Anies Baswedan terkait Pilkada? âPak Anies itu ibarat orang main kartu ya kartunya enggak pernah mati,â kata Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim kepada wartawan di DPP Partai NasDem, Jakarta, Jumat (30/8).
"Demokrat tetap yakin Anies Baswedan dan Koalisi Perubahan berpeluang memenangkan pilpres 2024, meskipun nantinya menghadapi Koalisi Besar," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra kepada wartawan, dikutip Rabu (19/4).
Dia menyebut, ada tiga faktor yang membuat Partai Demokrat tetap optimis Anies dan Koalisi Perubahan menang. Pertama, ditinjau dari sistem pemilu.
"Sistem pemilu kita adalah pemilihan langsung. One man/woman one vote. Bukan sistem perwakilan. Yang memilih adalah rakyat secara langsung. Bukan parpol-parpol di parlemen," ucapnya.
Faktor kedua, ditinjau dari aspek kesejarahan, pada era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2004 silam mulanya hanya diusung oleh tiga partai politik. Terbukti, SBY mampu mendulang suara terbanyak baik di putaran peryama maupun kedua.
"Bapak SBY tahun 2004, awalnya juga hanya diusung tiga parpol, dengan total suara sekitar 11 persen. Ternyata, beliau merupakan capres yang terbanyak dipilih rakyat, baik di putaran pertama maupun putaran kedua Pilpres 2004. Pak SBY pun terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia ke-6," ungkapnya.
Terakhir yakni, ditinjau dari kondisi obyektif saat ini. Begitu kuat keinginan dan harapan rakyat akan perubahan, baik kondisi ekonomi dan kesejahteraan sosial, penegakan hukum dan keadilan, maupun demokrasi, rakyat menginginkan perubahan dan perbaikan di tiga bidang ini.
"Semangat inilah yang mendorong terbentuknya Koalisi Perubahan. Bersatunya Demokrat, NasDem, dan PKS karena didorong oleh ide, gagasan, semangat yang sama, untuk memperjuangkan perubahan dan perbaikan yang diinginkan dan diharapkan rakyat," imbuh dia.
(mdk/ray)