Demokrat: Yang berkompetisi Jokowi & Prabowo, tapi yang digebukin SBY
Hinca juga tak habis pikir, Demokrat sering menjadi bahan pemberitaan meski tidak mencalonkan kader baik sebagai capres maupun cawapres di Pemilu 2019.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengaku heran partainya dan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono selalu diserang isu miring jelang Pilpres 2019. Padahal, Pilpres 2019 menjadi ajang pertarungan antara Prabowo Subianto dan Joko Widodo.
"Yang berkompetisi capres itu Pak Jokowi sama Pak Prabowo. Tapi tiap hari digebukin ini Demokrat dan Pak SBY," kata Hinca di kantor Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (17/9).
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Hinca juga tak habis pikir, Demokrat sering menjadi bahan pemberitaan meski tidak mencalonkan kader baik sebagai capres maupun cawapres di Pemilu 2019.
"Tahun politik ini Demokrat enggak pernah sepi dari berita. Luar biasa, mungkin sangking seksinya," ujarnya.
Kendati begitu, Hinca mengatakan pihaknya tidak mempermasalahkan pemberitaan yang ada asalkan sesuai fakta. "Enggak ada masalah itu tadi, tapi yang benar lah," jelasnya.
Sebelumnya, Partai Demokrat melaporkan media asing Asian Sentinel ke Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Dalam artikel yang dimuat di website Asian Sentinel, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY diterpa isu skandal isu pencucian uang sekitar Rp 177 triliun selama 10 tahun menjabat sebagai presiden.
Reporter: Ika Defianti
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Tak terima pemberitaan Asian Sentinel, Demokrat lapor Dewan Pers
PKPU dibatalkan MA, Demokrat tak akan calonkan koruptor di Pemilu 2019
Ibas sah jadi warga PSHT
Demokrat gugat media Asia Sentinel dan John Berthelsen
Kisruh aset Kemenpora, Roy Suryo nonaktif dari Waketum Demokrat