Deretan Mantan Jenderal TNI di Sekeliling Jokowi
Jenderal-jenderal itu seperti Moeldoko, Luhut Binsar Panjaitan, Wiranto, Agum Gumelar, Ryamizard Ryacudu dan Subagyo Hadisiswoyo.
Presiden Jokowi telah mengangkat sejumlah mantan jenderal TNI sebagai pejabat dalam pemerintahannya. Nama-nama jenderal TNI ini menempati sejumlah pos penting.
Ada yang masuk dalam kabinet, ada juga menjabat sebagai dewan pertimbangan presiden. Siapa saja mereka, berikut nama-nama mantan jenderal TNI masuk dalam pemerintahan Presiden Jokowi:
-
Kapan Jokowi mengingatkan TNI-Polri untuk mewaspadai drone perang? Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin pembukaan Rapat Pimpinan TNI-Polri 2024 di Mabes TNI, Jakarta, Rabu (28/2/2024).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang diusulkan Presiden Jokowi sebagai calon Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Lampung? Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Lampung. Salah satu tujuan kunjungan ini untuk mengecek jalan rusak di wilayah tersebut.
-
Kapan Jenderal M Jusuf diangkat menjadi Panglima TNI? Saat memilih Jenderal M Jusuf menjadi Panglima TNI tahun 1978 pun Soeharto mengejutkan banyak pihak.
Moeldoko
Jenderal (Purn) Moeldoko merupakan mantan Panglima TNI yang ada di dekat Presiden Jokowi. Moeldoko adalah tokoh militer Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Indonesia sejak 17 Januari 2018.
Dia pernah menjabat sebagai Panglima TNI sejak 30 Agustus 2013 hingga 8 Juli 2015. Dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat sejak 20 Mei 2013 hingga 30 Agustus 2013.
Luhut Binsar Panjaitan
Selain Moeldoko, mantan jenderal lainnya ialah Luhut Binsar Panjaitan. Dia adalah lulusan terbaik dari Akademi Militer Nasional angkatan tahun 1970. Pada Tahun 1967, Luhut masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) bagian Darat dan 3 tahun kemudian meraih predikat sebagai Lulusan Terbaik pada tahun 1970, sehingga mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa.
Dia pernah pernah menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan sejak 31 Desember 2014 hingga 2 September 2015. Pada 12 Agustus 2015 ia ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno. Dalam reshuffle Kabinet Kerja Jilid II pada tanggal 27 Juli 2016, dia diangkat menjadi Menteri Koordinator Kemaritiman menggantikan Rizal Ramli.
Wiranto
Selanjutnya, mantan jenderal TNI di dekat Jokowi adalah Wiranto. Saat ini Wiranto menjabat Menteri Koodinator Bidang Politik Hukum dan HAM. Wiranto pernah menjabat Panglima TNI periode 1998-1999.
Wiranto pernah menjadi ajudan Presiden Soeharto tahun 1987-1991. Setelah sebagai ajudan presiden, karier militer Wiranto semakin menanjak ketika ditunjuk sebagai Kepala Staf Kodam Jaya, Pangdam Jaya, Pangkostrad, dan Kasad.
Agum Gumelar
Kemudian ada Agum Gumelar, mantan jenderal TNI di sekeliling Jokowi. Agum merupakan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, sejak tahun 2018 hingga sekarang. Alumni Akademi Militer Nasional tahun 1965 ini juga Ketua PEPABRI (Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia).
Ryamizard Ryacudu
Ryamizard Ryacudu juga mantan jenderal TNI di pemerintahan Jokowi. Saat ini dia dipercaya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan). Mantan perwira tinggi militer TNI AD ini juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat dari tahun 2002 hingga 2005.
Subagyo Hadisiswoyo
Mungkin namanya jarang terdengar di publik. Ia adalah Subagyo Hadisiswoyo, salah satu mantan jenderal TNI yang berada di lingkaran Jokowi.
Subagyo merupakan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden. Dia sempat menjadi Penasehat Presiden Bidang Militer, Tahun 1999-2001. Selain itu, dia juga pernah menjadi Kepala Staff Angkatan Darat, Tahun 1998-1999.
(mdk/has)