Desakan para caketum Golkar ke Ical agar Munas demokratis
Ical dinilai akan gunakan kekuasaannya agar terpilih kembali menjadi ketua umum Golkar.
Munas IX Partai Golongan Karya (Golkar) rencananya akan digelar tahun depan. Agenda rutin ini merupakan mekanisme regenerasi kepemimpinan di dalam tubuh Golkar.
Tersiar kabar, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) akan kembali mencalonkan diri sebagai ketua umum untuk yang kedua kalinya. Namun, langkah Ical itu menuai banyak penolakan dari politisi muda partai berlambang beringin.
Di antaranya yang keras menolak adalah Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, Agus Gumiwang Kartasasmita, Zainuddin Amali, dan Hajriyanto Thohari. Kelimanya memperingatkan Ical sebagai calon incumbent tidak bermain curang dalam pemilihan ketua umum.
Berikut desakan para caketum Golkar ke Ical untuk membuat Munas yang demokratis, seperti dihimpun merdeka.com, Minggu (9/11):
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Mengapa para ketua dewan Golkar menolak munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Apa alasan utama yang diutarakan oleh Hetifah Sjaifudian terkait penolakan Munaslub Partai Golkar? "Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan. Saya kira semua paham, Golkar hari ini masih tetap menghiasi landscape politik Indonesia," jelasnya.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
Agung Laksono sebut syarat caketum harus sesuai AD/ART partai
Calon ketua umum (caketum) Partai Golkar Agung Laksono, menyebutkan mekanisme pencalonan sebagai ketua umum Golkar harus sesuai AD/ART partai. Persyaratan caketum Golkar pun telah ditetapkan dalam munas Golkar sebelumnya.
"Penetapan syarat-syarat calon ketua umum dan tahapan pencalonannya harus sesuai dengan AD/ART Partai Golkar yang telah diputuskan dalam forum munas Partai Golkar," kata Agung Laksono di hotel Dharmawangsa Jakarta, Jumat (7/11).
Menurutnya persyaratan di luar yang tercantum dalam AD/ART partai adalah sesuatu yang ilegal. Hal itu dapat menimbulkan praduga permainan yang tidak adil guna meloloskan salah satu calon.
"Tidak perlu ada penambahan atau pengurangan persyaratan yang mengada-ada. Tidak perlu ada tampak seperti ingin mempersulit, ingin membuat hal-hal yang membuat dapat dikategorikan tidak adil, tidak fair dan sebagainya," terang dia.
Priyo minta hindari kisruh dalam Munas Golkar
Politisi Partai Golkar Priyo Budi Santoso meminta pemilihan ketua umum Golkar dilaksanakan dengan adil. Priyo yang juga maju sebagai caketum Golkar mengingatkan agar suksesi kepemimpinan di Golkar harus menghindari mekanisme yang tidak demokratis.
"Kenapa kami bertemu, karena agaknya kami para caketum yang sudah deklarasi, itu ingin memastikan dan mendapat jaminan agar pelaksanaan kontestasi munas Partai Golkar itu harus dilaksanakan dengan adil, demokratis, sehat, fair dan tidak menggunakan cara-cara yang tak lazim untuk partai sehebat dan sematang Partai Golkar," kata Priyo di hotel Dharmawangsa Jakarta, Jumat (7/11).
Menurutnya, suksesi kepemimpinan di partai beringin hendaknya menghindari terjadinya konflik antar kader. Seluruh elemen Golkar harus mendukung terjadinya munas yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.
"Cara-cara model kisruh di tempat lain, seperti di PSSI atau yang lain, janganlah dibawa-bawa ke dalam tubuh Golkar. Itulah kemudian kami mengadakan pertemuan untuk kedua kalinya, untuk memastikan bahwa harus dilaksanakan secara adil dan fair," terang dia.
Airlangga Hartarto minta Golkar di pimpin kader muda
Calon ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan partai beringin sudah saatnya dipimpin oleh tokoh muda. Hal itu merupakan tren regenerasi kepemimpinan di Indonesia saat ini.
"Partai-partai lain sudah dipimpin anak-anak muda. Bahkan presiden RI, pimpinan DPR RI juga dari generasi muda. Jadi sudah saatnya Partai Golkar memberi kesempatan kader mudanya untuk memimpin," kata Airlangga saat menggelar konferensi persnya di Surabaya, Jumat (31/10).
Menurutnya, seluruh calon ketua umum telah bertemu dan sepakat untuk mendorong Munas IX Golkar segera di gelar. Mereka menolak adanya penundaan dan meminta agar regenerasi kepemimpinan ini disegerakan. "Kami berharap Munas IX nati di gelar paling lambat bulan Januari 2015," terang dia.
Agus Gumiwang sebut Ical tak layak pimpin Golkar lagi
Politisi Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita angkat bicara terkait rencana kembali majunya Aburizal Bakrie (Ical) sebagai ketua umum Partai Golkar. Agus yang juga calon ketua umum Golkar mengingatkan kegagalan Ical dalam kepemimpinan sebelumnya.
"Oh welcome saja. Cuma kan pertanyaannya apakah seorang incumbent yang kita anggap gagal mengelola partai apakah layak kembali memimpin partai," kata Agus kepada merdeka.com, di posko poros muda Partai Golkar di Jalan Gunawarman Nomor 49, Jakarta Selatan, Senin (3/11).
Agus menilai dengan melihat rekam jejak kepemimpinan Ical saat ini beberapa kader partai sudah tak percaya. Apalagi catatan kegagalan Golkar dalam Pemilu 2014 lalu.
"Dengan kemudian memberikan kepercayaan kembali partai? Apakah bisa?" tanya Agus.