Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Golkar Ungkap Alasan Tak Lanjutkan Bahas RUU Masyarakat Adat


Partai Golkar membantah tidak setuju dalam pengesahan RUU Masyarakat Adat yang mandek di DPR.


Padahal, RUU Masyarakat Adat sudah dibahas selama 15 tahun terakhir.

Anggota Badan Legislasi (Baleg) dari Fraksi Golkar, Firman Soebagyo mengungkap, alasan fraksi belum mau melanjutkan pembahasan RUU Masyarakat Adat.


"Bukan Golkar tidak setuju. Substansinya itu harus jelas. Substansinya untuk masyarakat adat yang diatur yang apanya," kata Firman, Kamis (4/4).

Golkar Ungkap Alasan Tak Lanjutkan Bahas RUU Masyarakat Adat

Menurut Firman, menyusun UU tidak hanya mengajukan. Dia menjelaskan UU MD3, sebuah UU tidak boleh bertentangan dengan konstitusi.

Kedua, UU diajukan harus diserta naskah akademik. Ketiga dapat dilaksanakan.


Oleh karenanya, dia tidak ingin terlalu memaksakan RUU yang menurut dia tidak bisa dilaksanakan.

Menurut dia, pengusul RUU Masyarakat Adat belum bisa memenuhi prasyarat tersebut.


"Nah oleh karena itu, kemarin yang mengusulkan itu belum bisa menjelaskan tentang itu. Maka dari itu kami di Baleg, ya belum bulat untuk menetapkan itu," kata Firman.

"Prinsipnya selama itu tidak overapping satu dengan yang lain. Karena masyarakat adat faktanya ada," tambah Firman.


Diketahui, RUU Hukum Masyarakat Adat masuk daftar Prolegnas Prioritas, namun belum dibahas lagi sejak 2020.

Golkar Ungkap Alasan Tak Lanjutkan Bahas RUU Masyarakat Adat

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dan komunitas Masyarakat Adat sebelumnya melayangkan menggugat Presiden dan DPR RI.

Presiden dan DPR dalam gugatannya, dianggap tidak melaksanakan tugas dan wewenangnya untuk membentuk Undang-Undang Masyarakat Adat arena tak kunjung disahkan.

Golkar Boyong 2 Kursi DPR RI di Dapil 1 Jabar, Atalia Ridwan Kamil Raup 200 Ribu Lebih Suara
Golkar Boyong 2 Kursi DPR RI di Dapil 1 Jabar, Atalia Ridwan Kamil Raup 200 Ribu Lebih Suara

Untuk suara partai, Golkar ada di peringkat pertama dengan perolehan suara 366.052 kemudian diikuti PKS yang berada di peringkat kedua dengan perolehan 360.248

Baca Selengkapnya
Luhut di Depan Airlangga  dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!
Luhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!

Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Golkar Dinilai Punya Peran Strategis di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Golkar Dinilai Punya Peran Strategis di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Apalagi suara Golkar naik signifikan pada Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Golkar Tegaskan Prabowo-Gibran Harus Menang 1 Putaran, Ini Alasannya
Golkar Tegaskan Prabowo-Gibran Harus Menang 1 Putaran, Ini Alasannya

Golkar Tegaskan Prabowo-Gibran Harus Menang 1 Putaran, Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Batas Waktu Sholat Ashar dan Ganjaran Meninggalkannya, Umat Muslim Wajib Tahu
Batas Waktu Sholat Ashar dan Ganjaran Meninggalkannya, Umat Muslim Wajib Tahu

Sholat ashar, seperti sholat lima waktu lainnya, memiliki batas waktu pengerjaan yang harus dipatuhi.

Baca Selengkapnya
Jagoan Golkar untuk Pilkada DKI 2024: Ridwan Kamil, Ahmed Zaki Hingga Erwin Aksa
Jagoan Golkar untuk Pilkada DKI 2024: Ridwan Kamil, Ahmed Zaki Hingga Erwin Aksa

Penunjukan tersebut setalah Golkar mengumpulkan 1.064 kadernya.

Baca Selengkapnya
Golkar soal Peluang Dukung Raffi Ahmad di Pilgub Jateng: Tergantung Hasil Survei
Golkar soal Peluang Dukung Raffi Ahmad di Pilgub Jateng: Tergantung Hasil Survei

Partai Golkar akan melakukan survei untuk menjaring calon kepala daerah pada Mei hingga Juli 2024.

Baca Selengkapnya
Golkar Usung Airin di Pilgub Banten 2024!
Golkar Usung Airin di Pilgub Banten 2024!

Airlangga menyebut Golkar masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024.

Baca Selengkapnya
Bos Tol Dukung RK-Mulyadi di Pilgub Jabar, Waketum Golkar: Masih Disimulasikan
Bos Tol Dukung RK-Mulyadi di Pilgub Jabar, Waketum Golkar: Masih Disimulasikan

Golkar saat ini masih mensimulasikan Rk dengan sejumlah tokoh untuk Pilkada 2024

Baca Selengkapnya