Desmond: Pemerintah banyak perlihatkan keburukan, Gerindra untung
Desmond enggan membiarkan pemerintah melakukan kebijakan seenaknya.
Kabar gonjang-ganjing Kabinet Kerja bakal kembali lakukan reshuffle jilid II makin santer terdengar. Partai Gerindra merasa polemik itu justru menguntungkan partainya. Sebab, dilakukan rombak kabinet artinya ada masalah di pemerintah.
Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa menjelaskan, sebagai partai oposisi, keuntungan itu lantaran publik makin sering melihat keburukan pemerintahan saat ini. Apalagi baru-baru ini nama Jaksa Agung HM Prasetyo dikabarkan terlibat kasus dugaan korupsi bansos mantan Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho.
"Kalau reshuffle bukan wilayah saya. Kalau saya agak susah mau menilai. Karena saya tidak paham. Kenapa? Karena saya bukan Partai pendukung pemerintah. Karena semakin banyak pemerintah mempertontonkan keburukannya, maka partai saya (Gerindra) boleh juga dapat keuntungan kita," kata Desmond di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (22/10).
Meski begitu, Desmond enggan membiarkan pemerintah melakukan kebijakan seenaknya. Walaupun dia mengklaim banyak kritikannya merasa tak pernah didengar para menteri termasuk Jokowi.
"Banyak janji tapi tidak dipenuhi. Dikritik orang juga tidak dengar. Sampai saat ini di kampung saya di Kalimantan Timur sana masih terbakar. Dia (Jokowi) sudah datang tapi tidak ada solusi. Ya seolah-olah dia pencitraan saja. Harusnya sesudah dia datang selesai urusan," jelasnya.
Baca juga:
Ekonom: Jokowi lebih baik perbaiki ekonomi ketimbang reshuffle
PKS sarankan Jokowi hati-hati soal reshuffle agar tak gaduh
Kasak kusuk seputar bongkar pasang kabinet kerja jilid 2
Rizal Ramli: Mungkin ada reshuffle jilid II, kita akan lebih hebat
Prasetyo disebut bakal dicopot, NasDem beberkan alasan Kejagung lesu
MenPAN Yuddy: Menteri tak ada yang pusing soal isu reshuffle
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Siapa saja yang kemungkinan besar akan mengisi kabinet Prabowo-Gibran dari Gerindra? Ya dari Gerindra sedikit lah (jumlahnya)," kata Dasco di Plataran Senayan, Jakarta, Senin (16/9).Menurut Dasco, nama-nama menteri dari Gerindra sudah dikantongi namun ia enggan membeberkan.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Siapa yang berhak menentukan susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.