Gerindra Bertemu Aktivis 98, Keluarga Orang Hilang Termasuk Anak Wiji Tukul: Selesaikan Persoalan Masa Lalu
Dasco menyampaikan, pertemuannya dalam rangka silaturahmi dan memperkuat persaudaraan.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmda menjelaskan, hasil pertemuan dirinya dengan keluarga orang hilang dan aktivis 98. Pertemuan tersebut diunggah oleh Dasco di akun instagram pribadinya, Minggu (4/8).
Dasco menyampaikan, pertemuannya dalam rangka silaturahmi dan memperkuat persaudaraan.
"Ya, sama juga bahwa pertemuan dengan keluarga orang hilang 98 dan aktivis 98 itu juga dalam rangka silaturahmi. Memperkuat oleh persaudaraan," kata Dasco, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (5/8).
Dia menegaskan, dalam pertemuan hanya membicarakan soal Indonesia lebih maju. Serta, penyelesaian persoalan di masa lalu.
"Kita enggak bicara macem-macem, cuma kita sepakat bahwa ke depan kita akan sama-sama memikirkan bagaimana kemajuan Indonesia," ujar Dasco.
"Dan bahwa kemudian ada hal-hal di masa lalu, ya itu sudah ada penyelesaian yang dilakukan oleh pemerintah. Tetapi juga kami ingin melakukan sinkronisasi-sinkronisasi dalam rangka menyamakan visi ke depan," sambungnya.
Lebih lanjut, Dasco mengatakan, ada beberapa hal yang disampaikan keluarga orang hilang dan aktivis 98 kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Ya, itu justru dalam hal menyamakan visi ke depan ada beberapa hal yang disampaikan oleh keluarga korban," tutur Dasco.
Tapi enggak ada soal politik, tapi terutamanya bagaimana soal kesejahteraan rakyat, bagaimana soal pendidikan, bagaimana soal pangan, dan juga kesehatan. Itu yang disampaikan kemarin," imbuhnya.
Berikut daftar aktivis 98 dan keluarga orang hilang 98:
1. Fitriwani (Anak Wiji Tukul)
2. Keluarga Aan Rusdianto Aktivis 98
3. Ibu Heni (Kakak Herman Hermawan, Aktivis 98)
4. Ibu Hera (Kakak Herman Hermawan, Aktivis 98)
5. Ibu Fatah (Ibunda Gilang, Aktivis 98)
6. Aan Rusdianto (Aktivis 98)
7. Pak Utomo (Ayah Bimo Petrus, Aktivis 98)
8. Hakim (Anak Dedi Hamidun, Aktivis 97)
9. Suyadi (Kakak dari Suyat, Aktivis 98)
10. Paiyan Siahaan (Ayah Ucok Siahaan,Aktivis Mei 98)
11. Ayahnya Mugiyanto Aktivis 98
12. Mugiyanto (Aktivis 98)
13. Nina (Adik dari Yadin, Aktivis Mei 98)
14. Navila (Anak dari Nova Alkatiri, Aktivis 97)