Di Debat Capres, Prabowo Akan 'Serang' Jokowi Dengan Kasus Novel Baswedan
"Termasuk menjadi salah satu yang paling concern karena kalau seorang penyidik KPK saja 650 hari terbengkalai apa yang terjadi dengan masyarakat umum," kata Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/1).
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno, Mardani Ali Sera mengungkap, fokus isu untuk materi debat Pilpres 2019. Kata dia, salah satunya kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang belum terungkap pelakunya.
"Termasuk menjadi salah satu yang paling concern karena kalau seorang penyidik KPK saja 650 hari terbengkalai apa yang terjadi dengan masyarakat umum," kata Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/1).
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Mengapa debat capres-cawapres penting? Tujuan dari debat sendiri adalah untuk mencari pemahaman yang lebih mendalam mengenai suatu isu, dan juga untuk menemukan solusi atau keputusan yang terbaik.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan debat capres ketiga ini diadakan? Debat ketiga Pilpres akan digelar malam ini di Istora Senayan, Minggu (7/1).
-
Siapa saja yang ikut berdebat di debat capres ketiga? Debat akan menghadirkan seluruh kandidat calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Selain itu, lanjut dia, BPN akan fokus pada isu Operasi Tangkap Tangan (OTT) dan penguatan KPK. "OTT tiap hari, presiden tidak bisa menutup mata. karena itu bagian dari perangkat yang mensejahterakan rakyat," ungkapnya.
Mardani memaparkan, sekarang ini ada 67 persen anggota DPR mendukung Jokowi. Namun penguatan terhadap lembaga antirasuah itu belum bisa dilakukan secara maksimal.
"Kenapa dibiarkan? Penguatan KPK bisa dijalankan. Sekarang ini semua kendali masih ada di Pak Jokowi. Nah makanya nanti akan kita elaborasi," ucapnya.
Baca juga:
Ini Reaksi Kubu Jokowi Soal Prabowo Dimentori SBY Buat Debat Capres
JK Tak Setuju Debat Capres Dikasih Bocoran, Nanti yang Jawab Timses
Kubu Prabowo Tantang Jokowi Tak Bawa Contekan Saat Debat Capres
Mardani Ali Sera: Bukan Tugas KPU Jaga Marwah Capres
Kubu Prabowo: Moeldoko Jangan Main Ancam, Lihat Kenyataan Objektif KPU
Soal Ancaman Moeldoko, PDIP Nilai Kubu Prabowo Ganggu Kualitas Demokrasi
Diancam Moeldoko, Kubu Prabowo Balas 'Kita Juga Tidak Main-Main'