Di depan para bankir, Jokowi ungkap kunci sukses kemajuan China
Dari semuanya, hanya satu yang membuat Jokowi merasa pesimis, apa itu?
Presiden Joko Widodo ikut memberikan sambutan dalam acara Tahunan Perbankan yang jadi acara tahunan Bank Indonesia, yaitu Bankers Dinner di Jakarta Convention Center, Jakarta. Dalam sambutan tersebut, Jokowi curhat susahnya Indonesia menjadi raksasa ekonomi dunia seperti negara China.
Jokowi bercerita pada saat kunjungannya ke Beijing, China dalam rangka pertemuan negara-negara Asia Pacific yang tergabung dalam APEC beberapa waktu lalu. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini bertanya kepada Presiden China Xi Jinping tiga cara membuat negara China menjadi raksasa ekonomi dunia.
Dia bertanya pada saat makan malam dengan para pemimpin dunia seperti Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Presiden Rusia Vladimir Putin, Jokowi dan Presiden China Xi Jinping.
"Saya minta 3 saja jawabannya. Dia (Xi Jinping) menjawab yang pertama, partai yang bersatu. Saya bilang ini sangat sulit karena partai yang harus bersatu, kita tidak bisa. Kalau seperti itu kita bisa buat visi yang sama dan tidak berbeda pandangan. Tidak ada yang ke Selatan, Barat, Timur. Itu dia yang ngomong lho bukan saya," ujar Jokowi dalam acara tersebut, Kamis (20/11) malam.
Kedua, kata Jokowi, harus mempunyai gagasan yang besar, wawasan besar dan mimpi yang besar. Namun, lanjut dia, itu merupakan tugas pemimpin dalam memiliki gagasan yang besar.
"Seperti kalau buat pelabuhan jangan berpikir hanya untuk 10 tahun mendatang, kita harus berpikir untuk 50 tahun mendatang. Kalau beli jangan beli lahan 10 hektar langsung beli 100 hektar. Karena mahal harga tanahnya sekarang. Terakhir, bangun segera infrastruktur untuk konektivitas," kata dia.
Menurut Jokowi, ketiga pemikiran tersebut sangat benar. Namun, kata dia, yang sangat sulit dilakukan di Indonesia adalah menyatukan partai-partai politik di Indonesia untuk kemajuan bangsa dan negara.
"Itu memang yang sulit itu nomor 1. Sekarang memang masih 38 persen. Tetapi kita coba dalam 6 bulan. Semoga bisa 60 sampai 70 persen. Memang tidak bisa 100 persen. Karena negara itu harus ada check and balance sebagai pengontrol pemerintah," pungkas dia.
Dalam acara tersebut, para petinggi di industri keuangan dan para petinggi bank-bank BUMN serta bank swasta ikut hadir dalam acara tersebut.
Baca juga:
Kebiasaan Jokowi naik pesawat ekonomi sampai sudah jadi presiden
Jokowi masuk daftar sosok pilihan TIME yang kerap kontroversial
Berbatik biru, Jokowi bikin beda di acara Bankers Dinner BI
Tunjuk politisi jadi Jaksa Agung, Jokowi disebut tak paham hukum
Jokowi sesumbar setelah jadi presiden semua izin dipermudah
Presiden Jokowi kagum China bisa jadi raksasa ekonomi dunia
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Mengapa Jokowi mendorong kerja sama ekonomi biru dengan India? "Potensi kerja sama tersebut bisa kita dorong menuju ekonomi biru, ketahanan pangan, konektivitas maritim dan sumber daya energi laut yang berkelanjutan,"
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendukung Kemandirian Ekonomi Nasional? Nicke Widyawati menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan untuk Kategori Kemandirian Ekonomi yang diberikan kepadanya Menurutnya, kemandirian ekonomi tidak terlepas dari kemandirian energi, karena energi adalah katalis untuk pertumbuhan ekonomi suatu negara.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.