Di Hadapan Jokowi, Ketum Muhammadiyah Minta Peserta Tak Foto Satu Atau Dua Jari
Presiden Jokowi menghadiri Tanwir Muhammadiyah di Bengkulu. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir meminta peserta tak perlu beraksi dengan satu atau dua jari jika berfoto.
Presiden Jokowi menghadiri Tanwir Muhammadiyah di Bengkulu. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir meminta peserta tak perlu beraksi dengan satu atau dua jari jika berfoto.
"Khusus peserta tanwir selamat bermusyawarah dengan spirit ukhuwah, cerdas, dan produktif. Jalani persidangan dengan suasana gembira dan bahagia. Di tanwir yang mencerahkan ini bila ingin berfoto bersama, beraksilah dengan riang gembira, tak perlu sambil mengangkat tangan satu atau dua," kata Haedar Nashir dalam sambutannya saat acara Pembukaan Tanwir Muhammadiyah di Halaman Rumah Dinas Gubernur Bengkulu, Jumat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir dan membuka tanwir yang mengambil tema "Beragama yang Mencerahkan" tersebut. Demikian dikutip Antara, Jumat (15/2).
Haedar menyebut berfoto dengan aksi jari tersebut bisa mengundang diskriminasi.
"Kasihanilah nasib 9 atau 8 jari lain yang sama-sama ciptaan Tuhan. Jangan sampai kedelapan atau kesembilan jari itu meminta pertanggungjawaban karena merasa terdiskriminasi," katanya.
Pernyataan itu disampaikan di akhir pidato sambutannya dirangkai dengan anjuran untuk selalu tersenyum yang sedang dipraktikkan oleh anggota PP Muhammadiyah.
"Dianjurkan bersidanglah dengan tersenyum sebagaimana saat ini sedang dipraktikkan oleh anggota PP Muhammadiyah untuk belajar tersenyum 20 kali per-20 detik, sehingga selama tiga hari tanwir dapat tersenyum sebanyak 60 kali berdurasi 1.200 detik atau setara 20 menit," katanya.
Tersenyum, kata dia, membuat raut muka cerah, sekaligus bershadaqah sebagaimana anjuran Nabi Muhammad.
Presiden Jokowi mengatakan, rakyat Indonesia berterima kasih atas amal usaha Muhammadiyah.
"Kita rakyat Indonesia sangat berterimakasih kepada Muhammadiyah yang berjuang untuk kemerdekaan negara ini dan meneguhkan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Muhammadiyah juga melahirkan banyak pahlawan nasional, Kiai Ahmad Dahlan, Nyai Walidah Ahmad Dahlan, Kasman Singodimejo, dan lain-lain. Rakyat Indonesia juga makasih atas amal usaha Muhammadiyah," kata Presiden.
Dalam kunjungan kerjanya ke Bengkulu, Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri dan pejabat di antaranya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Selain itu hadir Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menkominfo Rudiantara, dan Mendikbud Muhadjir Effendy.
Baca juga:
Presiden Jokowi: Muhammadiyah Melahirkan Banyak Pahlawan Nasional
Tak Hanya Amien Rais, Tokoh Muhammadiyah ini Terjun ke Politik
Presiden Jokowi Bertolak ke Bengkulu Buka Sidang Tanwir Muhammadiyah
Pesan-Pesan Mendalam Tokoh Muhammadiyah pada Amien Rais
Muhammadiyah Undang Jokowi dan Prabowo Hadir ke Sidang Tanwir di Bengkulu
Ketum PP Muhammadiyah Nilai Pilpres 2019 Seperti Laga 'El Clasico'