Di Lubuklinggau, Total Suara Jokowi dan Prabowo Lebih Besar dari Suara Sah
Kejadian itu ditemukan di TPS 04 Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Berdasarkan situs KPU.go.id, total pemilih sebanyak 239 orang. Suara sah berjumlah 236 dan suara tidak sah 3.
Perolehan suara pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2019 kembali ditemukan bermasalah. Perolehan suara kedua paslon itu lebih besar dari total suara sah.
Kejadian itu ditemukan di TPS 04 Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Berdasarkan situs KPU.go.id, total pemilih sebanyak 239 orang. Suara sah berjumlah 236 dan suara tidak sah 3.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
Total suara itu tidak sesuai dengan perolehan kedua paslon. Paslon Joko Widodo-Ma'ruf Amin meraih 184 suara dan paslon Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno mendapatkan 152 suara. Jika ditambahkan berjumlah 336 suara sementara suara sah hanya 236.
©2019 Merdeka.com/istimewa
Data di situs resmi KPU itu sama dengan CI yang dilampirkan. Hal ini dipantau merdeka.com, Selasa (23/4) pukul 10.35 WIB.
Menanggapi temuan itu, anggota KPU Sumsel Divisi Hukum dan Pengawasan Hepriadi mengungkapkan, kesalahan pada perhitungan real count KPU RI bukan dilakukan secara disengaja. Petugas meng-upload sesuai dengan data dari C1 yang diterima.
"Tidak ada faktor kesengajaan, petugas situng tidak bisa mengubah data, mereka masukkan data sesuai C1. Cara ini upaya KPU terkait keterbukaan informasi publik," ungkap Hepriadi saat dikonfirmasi, Selasa (23/4).
©2019 Merdeka.com/istimewa
Menurut dia, kekeliuran terkadang muncul dari C1 yang dibuat KPPS. Dugaan kesalahan itu baru diketahui dan bakal diluruskan dalam penghitungan suara di tingkat Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK).
"Ya di PPK baru diketahui apa kesalahannya," pungkasnya.
Baca juga:
Prabowo Kalah Telak di Jateng Karena Banteng Merasa Diusik
Sri Mulyani Cari Celah APBN guna Bantu BPJS Kesehatan Petugas Pemilu
IDI Sebut Petugas Penghitungan Suara Rawan Terkena Stroke
Sesak Napas Usai Kawal Pemilu, Anggota KPPS di Bogor Meninggal Dunia
Prabowo Kalah Telak, Gerindra Temukan Politik Uang Gila-gilaan di Jateng
Ketua DPR Desak Pemerintah Segera Beri Santunan Petugas KPPS Gugur di Pemilu 2019