Di Malang, Jokowi pamer tabloid Obor Rahmatan Lil Alamiin
"Inilah tabloid Obor yang benar. Ini yang kita buat," kata Jokowi.
Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) malam ini mengunjungi Pondok Pensantren (Ponpes) Babussalam di Jalan KH Hasyim Asyari, Banjarejo, Pagelaran, Malang, Jawa Timur. Di tengah kedatangannya, Jokowi menyempatkan diri mempromosikan Tabloid Obor Rahmatan Lil Alamiin, atau Obor Rahmat Bagi Alam Semesta.
Saat mendatangi ponpes tersebut, Jokowi yang mengenakan kemeja kotak-kotak didampingi oleh para ajudan, pengawal dan tim kampanyenya. Mereka tiba sekitar pukul 20.30 WIB.
Sesampainya di ponpes tersebut, Jokowi disambut dengan takbir dan shalawat dari para santri. Kemudian, dia mengadakan pertemuan singkat dengan pengasuh ponpes KH Thariq Darwis.
"Ini saya bawa tabloid, namanya 'Obor Rahmatan Lil Alamiin', artinya rahmat bagi semesta alam. Inilah tabloid Obor yang benar. Ini yang kita buat," kata Jokowi di Pondok Pesantren Babussalam, Malang, Jawa Timur, Jumat malam.
Menurut dia, isi tabloid tersebut tidak sama seperti tabloid "Obor Rakyat" yang sempat beredar di kalangan pesantren dan masjid-masjid. Dia memaparkan tabloid Obor berisi fitnah yang keji terhadap Jokowi.
"Tabloid yang kita buat ini isinya fakta, tidak menjelek-jelekkan, memfitnah atau menghasut orang. Banyak sekali informasi yang kita berikan melalui tabloid ini," ujar Jokowi.
Dia menuturkan berbagai informasi yang disebutkan di dalam tabloid tersebut, antara lain mengenai sosok Jokowi, fatwa-fatwa kiai, info mengenai blusukan dan info terkait Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres).
"Pilpres adalah momen yang penuh dengan kebahagiaan. Pilpres juga seharusnya diisi dengan ide-ide dan gagasan mengenai pembangunan Indonesia di masa depan. Jadi, bukannya malah diisi dengan fitnah dan isu-isu miring yang menjelek-jelekkan seseorang," ujar Jokowi.
Pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden pada 9 Juli 2014 mendatang akan diikuti oleh dua pasangan capres dan cawapres, yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Jokowi-Jusuf Kalla.