Di Pulomas, Ahok dicegat dua wanita asal Papua buat foto bareng
Di Pulomas, Ahok dicegat dua wanita asal Papua buat foto bareng. Dua mace tersebut adalah Lena Wali (33) dan Kerol Monim (26). Mereka yang telah berkependudukan Jakarta ini mengaku sangat senang dengan kedatangan Basuki atau akrab disapa Ahok itu. Sebab, mereka sangat kagum dengan kinerjanya.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama langsung dirangkul oleh dua mace asal Papua untuk melakukan swafoto. Padahal, awalnya mereka ingin mempersembahkan sebuah tarian untuk menyambut kedatangan mantan Bupati Belitung Timur itu ke Pulomas, Jakarta Timur.
Dua mace tersebut adalah Lena Wali (33) dan Kerol Monim (26). Mereka yang telah berkependudukan Jakarta ini mengaku sangat senang dengan kedatangan Basuki atau akrab disapa Ahok itu. Sebab, mereka sangat kagum dengan kinerjanya.
"Selama ini saya cuma lihat di televisi dengan kerendahan hati bapak. Saya selalu berdoa buat bapak, karena bapak Ahok membawa perubahan untuk DKI. Walaupun saya Papua, saya KTP DKI sudah 10 tahun di sini," kata Lena di Pulomas, Jakarta Timur, Rabu (23/11).
Dia mengaku awalnya ingin mempersembahkan tarian sambutan kedatangan bersama dengan warga lainnya. Perempuan yang mengenakan topi adat dari burung cendrawasih itu mengungkapkan, karena tidak memiliki cukup ruang maka dia langsung membatalkannya.
"Tadi mau nari dari warga ada Batak, Manado, Papua, Bhineka Tunggal Ika. Tapi ternyata situasinya gak ada ya langsung aja (swafoto)," tutup Lena.
Baca juga:
Ahok sindir Agus: Sila kelima keadilan sosial, bukan bantuan sosial
'Ugal-ugalan' gowes sepeda, Agus Yudhoyono dimarahi Annisa Pohan
Kampanye di Pulomas, Ahok ingatkan warga pentingnya BPJS
Didukung ibu-ibu, Djarot sebut tidak ada alasan untuk kalah
Sylviana Murni janji angkat honorer di Pulau Tidung jadi PNS
Pengadang kampanye Djarot di Kembangan sehari-hari berjualan bubur
Insiden pemasangan spanduk saat Ahok kampanye buat suasana 'panas'
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Bagaimana cara warga Jakarta memilih pemimpin di Pilkada DKI 2017? Dengan sistem ini, warga Jakarta bisa langsung berpartisipasi memberikan suara untuk menentukan pemimpin mereka hingga 5 tahun ke depan.