Di Rakernas PDIP, Jokowi takut 'dimarahi' Ahok dan JK
Itu disampaikan Jokowi ketika ikut membuka Rakernas PDIP.
Presiden Joko Widodo alias Jokowi menghadiri Rakernas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dalam sambutannya, dia mengaku takut 'dimarahi' pada orang-orang dianggap penting bagi dirinya bila tidak disebut namanya.
Awalnya, Jokowi menyapa para kader PDIP seluruh Indonesia, Ketua Umum PBNU terpilih Said Aqil Siradj dan beberapa nama lain. Namun, di pertengahan dia baru ingat mantan Wakil Presiden Try Sutrisno.
"Maaf Pak Try sutrisno, saya hampir lupa, nanti saya dimarahi," kata Jokowi sambil tersenyum, Jakarta, Minggu (10/1).
Setelah itu, Jokowi sambil bersenda gurau juga menyapa bekas duetnya memimpin DKI Jakarta, Basuki T Purnama alias Ahok.
"Ini juga saya takut dimarahi, bila tidak disebut. Yang saya hormati Gubernur DKI Jakarta Pak Basuki dan Wakil Gubernur," ungkapnya.
Terakhir, orang hampir lupa disebutkan namanya oleh Jokowi adalah Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dia juga merasa takut dimarahi bila tidak menyebut nama pendampingnya itu.
"Ini juga, hampir lupa. Partner saya, Pak Wakil Presiden Jusuf Kalla," terangnya.