Diduetkan PKS dengan Akhmad Syaikhu, Deddy Mizwar tak tahu alasannya
Bakal calon gubernur Jabar Deddy Mizwar meminta Prabowo Subianto selaku pimpinan Partai Gerindra mengkonfirmasi terkait pengusungannya di Pilgub Jabar 2018 ke Presiden PKS Sohibul Iman. Pernyataan Sohibul yang ingin memasangkannya dengan Ahmad Syaikhu harus berdasarkan kesepakatan bersama partai koalisi.
Bakal calon gubernur Jabar Deddy Mizwar meminta Prabowo Subianto selaku pimpinan Partai Gerindra mengkonfirmasi terkait pengusungannya di Pilgub Jabar 2018 ke Presiden PKS Sohibul Iman. Pernyataan Sohibul yang ingin memasangkannya dengan Ahmad Syaikhu harus berdasarkan kesepakatan bersama partai koalisi.
"Saya ketemu langsung (sama Prabowo) dan minta Pak Prabowo untuk konfirmasi soal itu kepada Presiden PKS. Supaya kalau ini keputusan betul-betul kesepakatan dua partai yang bersekutu," kata Deddy Mizwar di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (31/7).
Menurutnya, pernyataan Sohibul Iman yang menyatakan sudah menambatkan pilihannya pada Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu belum keputusan mengikat. Dia mengatakan, masih bisa berubah meski kecil kemungkinannya.
"Wacana ini kan 95 persen, lima persen bisa berubah. Makanya kita terima dulu sementara pengumuman ini. Tapi nanti kita harus ketemu, hitungan rasional apa yang menyebabkan dicalonkannya A dan B," terangnya.
"Ini juga perlu diskusi dengan saya. Pasti ada perhitungan Kenapa memilih Ustaz Syaikhu yang barangkali benar. Ini belum terjadi. Nanti waktunya bisa ketemu. Bisa jadi lima persen bisa berubah. Kan bisa berubah, jadi ini baru pernyataan belum sebagai keputusan," imbuh wakil gubernur Jabar ini.
Dia mengaku, tidak masalah disandingkan dengan siapapun termasuk Ahmad Syaikhu. Namun Deddy ingin mengetahui latar belakang pengusungan tersebut.
"Enggak ada masalah apa apa tapi mau dimatangkan. Hitungannya seperti apa harus jelas. Apakah ada yang lain juga yang dibahas. Kalau enggak kenapa Ustaz Syaikhu," jelasnya.